TPA Air Sebakul Krisis Kapasitas, Pemkot Bengkulu Siapkan Langkah Darurat
GUNUNG: Tumpukan sampah tampak menggunung di TPA Air Sebakul, kondisi TPA saat ini hanya mampu menampung sampah maksimal satu tahun lagi. IST/RB--
KORANRB.ID — Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Sebakul di Kota Bengkulu terancam kehabisan daya tampung.
Lahan seluas 6,9 hektare itu diperkirakan hanya mampu menampung sampah selama satu tahun lagi jika tidak ada langkah penanganan cepat.
Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengatakan Pemkot kini menyiapkan langkah darurat untuk mengatasi krisis kapasitas tersebut.
Salah satunya dengan memaksimalkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di seluruh wilayah kota dan mengajak masyarakat memilah sampah dari rumah.
BACA JUGA:Pemda Bengkulu Utara Paparkan Peluang Investasi Rp106 Miliar Kawasan Wisata Kemumu
“Lahan TPA ini hanya mampu menampung paling lama setahun lagi. Karena keterbatasan anggaran, sementara ini kami maksimalkan TPS dan edukasi masyarakat agar memilah sampah.
Dari 1 kilo sampah di rumah, seharusnya hanya sebagian kecil yang benar-benar dibuang,” ujar Dedy, Kamis 30 Oktober 2025.
Ia menambahkan, Pemkot Bengkulu sebelumnya telah mengajukan anggaran Rp3 miliar untuk penanganan TPA Air Sebakul,
namun belum mendapat persetujuan DPRD Kota Bengkulu. Meski begitu, persoalan ini tetap menjadi prioritas pemerintah daerah.
BACA JUGA:Pemprov Dorong Perempuan Bengkulu Maju dan Bantu Rakyat
“Kalaupun belum bisa di tahun 2026, kami pastikan permasalahan TPA ini tetap akan diselesaikan. Ini prioritas kami,” tegas Dedy.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Afriyenita, menepis isu yang menyebut TPA Air Sebakul akan ditutup.
- Tag
- Share
-
-
