Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Ekonomi Biru : Peluang dan Tantangan Provinsi Bengkulu

Syaiful Anwar.AB--reno/rb

Oleh : Syaiful Anwar.AB ( Purna Tugas FEB Universitas Bengkulu) 

KORANRB.ID - Provinsi Bengkulu dengan panjang pantai kurang lebih 650 kilometer, kaya potensi laut dan wilayah pesisir. Selama ini lebih dari dua dekade, aktivitas pembangunan tertuju pada pengolahan sumberdaya alam di daratan. Kita lupa bahwa propinsi ini punya potensi luar biasa.

Lalu, pertanyaannya kenapa potensi ini tidak dimaksimalkan? Padahal ekonomi moderen adalah berpusat pada ekonomi biru atau hijau. Pertanyaan lanjutan adalah apa yang dimaksud dengan istilah ekonomi biru atau hijau itu?

Para ahli menyimpulkan ekonomi biru adalah 

pendekatan ekonomi yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya laut dan perairan secara berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial, sekaligus menjaga kesehatan ekosistem laut. 

Konsep ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara keuntungan ekonomi dan kelestarian lingkungan laut. Apa prinsip utama ekonomi biru?

BACA JUGA:Liburan Musim Dingin Hokkaido! Berikut 4 Aktivitas Seru Cocok untuk Keluarga dan Instagramable

Prinsip utama ekonomi biru meliputi 

- Pemanfaatan Sumber Daya yang Berkelanjutan: Mengoptimalkan penggunaan sumber daya laut tanpa merusaknya.

- Pengelolaan Lingkungan yang Baik: Mengurangi polusi dan limbah, serta menjaga kualitas lingkungan laut.

- Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan menciptakan lapangan kerja.

- Keseimbangan Ekosistem, menjaga kesehatan ekosistem laut dan keanekaragaman hayati.

Dengan menerapkan ekonomi biru, diharapkan dapat tercapai pembangunan yang berkelanjutan, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Pembangunan kawasan pesisir pernah digagas dan digagas kembali pada periode ini, Propinsi Bengkulu ingin memparalelkan konsep pembangunan darat dan laut. Diharapkan sepanjang pantai dan pesisir propinsi ini muncul tambak tambak ikan seperti udang, bandeng. Saat ini, sepertinya belum menemukan teknologi yang cocok. Untuk itu perlu kajian oleh perguruan tinggi yang ada di Propinsi Bengkulu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan