Saling Lapor Pedagang Ayam vs Debt Collector, Kapolresta Bengkulu Tegaskan Penyidikan Terus Berlanjut

BENGKULU, KORANRB.ID - Kasus pembacokan Debt Collector yang dilakukan pedagang ayam hingga keduanya saling melapor dengan laporan yang berbeda terus didalami Polresta Bengkulu.

Dimana dalam laporan tersebut, pedagang ayam bernama Tatang melalui karyawannya melaporkan kasus dugaan Perampasan ke Polresta Bengkulu, sedangkan debt collector melapor atas dugaan Pengeroyokan setelah sebelumnya dibacok.

Menyikapi hal tersebut, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Sudarno mengatakan semua laporan masyarakat intinya akan di proses. Nanti akan dibuktikan siapa yang bersalah dan tidak dan nanti kita akan lengkapi buktinya dan saksinya.

"Pada intinya semua laporan akan kita proses. Namun apabila keduanya memenuhi unsur tindak pidana maka semua akan diproses," kata Sudarno.

BACA JUGA:Walikota Ultimatum BenMall Segera Lunasi Piutang Rp 10 Miliar, Dedy : Jangan Sampai ke Ranah Hukum !

Berkaitan dengan pembinaan terhadap Debt Collector agar tidak melakukan penarikan seenaknya saja, Kapolresta menegaskan jika pihaknya sudah memberitahu dan mengingatkan agar DC apabila terbukti melakukan tindak pidana akan diproses.

"Untuk DC apabila terbukti kita proses. Ini terbukti satu sudah kita amankan dengan kasus tindak pidana lain bukan perampasan," tegas Kapolresta Bengkulu.

Ditambahkan Kapolresta Bengkulu ia menghimbau juga kepada masyarakat apabila ada yang sangkutan dengan leasing untuk segera berkomunikasi kepada pihak leasing dan jangan menghindar agar masalah tidak panjang.

Sebelumnya, kasus pembacokan yang dialami debt collector, Doni Aprianto terjadi di Tanah Patah Kota Bengkulu, ketika itu korban dan rekan-rekannya memberhentikan karyawan Bos Ayam Tatang Heriyanto. Saat itulah terjadilah cekcok mulut saat korban dan teman-temannya ingin merampas kendaraan Tatang hingga datanglah tatang dan anaknya datang.

Cekcok sudah memanas, tatang pun membacok korban dengan parang ayam. Atas kejadian itulah, kedua belah pihak sama-sama melaporkan kasus ke Polisi.