Sebelum Direlokasi, Pemkot Dengarkan Suara PKL Pasar Minggu
SIDAK: Wakil Wali Kota Bengkulu, Ronny PL Tobing melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan Pasar Minggu dan Pasar Tradisional Modern (PTM), Minggu 9 November 2025.--HENDRI SAPUTRA/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mulai menyiapkan langkah relokasi bagi pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di depan Mega Mall Pasar Minggu.
Rencana ini ditegaskan Wakil Wali Kota Bengkulu, Ronny PL Tobing, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan Pasar Minggu dan Pasar Tradisional Modern (PTM), Minggu 9 November 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Ronny didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Kasat Pol PP, Sahat Marulitua Situmorang, Plt Kadis Perindag Sehmi, Kadis PUPR, Noprisman, Kadis Perhubungan, Medy Pebriansyah, Kepala Kesbangpol, Syofyan Tosoni, Kepala BPBD, I Made Ardana, serta Sekretaris Dinas Kominfo Afri Candriani.
Ronny dan rombongan meninjau kondisi dalam gedung PTM yang diketahui masih memiliki banyak ruang kosong dan potensial untuk menampung pedagang.
BACA JUGA:324 ASN Bengkulu Tengah Ikut Program ProASN BKN Tahun 2025
Namun, ia menegaskan, sebelum relokasi dilakukan, Pemkot Bengkulu akan memastikan area tersebut benar-benar layak dan nyaman digunakan.
“Tempat di dalam PTM masih banyak yang kosong.
Tapi sebelum relokasi dilakukan, kita pastikan dulu tempatnya bersih, aliran air lancar, dan tidak ada lagi atap yang bocor,” ujar Ronny.
Selain meninjau lokasi, Ronny juga berdialog langsung dengan Ketua PKL Pasar Minggu, Edi Susanto.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Besaran Beasiswa PIP Diusulkan Naik
Dalam pertemuan itu, Edi menyampaikan harapan agar sebagian area parkir Mega Mall sekitar 15 meter dapat diizinkan menjadi tempat berjualan para PKL.
“Apa yang disampaikan Ketua Asosiasi Pedagang akan kita tampung terlebih dahulu.
Ini menyangkut kebijakan lama yang perlu dikaji.
Prinsipnya, kita ingin pedagang nyaman berjualan dan pembeli nyaman berbelanja.