Sekda Pastikan TPP ASN Dipangkas, Fokuskan Anggaran ke Program Prioritas
Pj Sekda Provinsi Bengkulu saat diwawancarai RB, Senin, 25 November 2025.--OKI IBRIANSYAH/RB
BENGKULU, KORANRB.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan adanya pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2026 nanti.
Ini sebagai langkah penyesuaian fiskal untuk menjaga keberlanjutan program prioritas daerah. Kepastian itu disampaikan Pj Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, Senin, 25 November 2025.
Herwan menegaskan bahwa koreksi anggaran, termasuk pemotongan TPP, dilakukan agar pembangunan strategis tetap berjalan optimal.
“Pembahasan kita ini sehubungan dengan prioritas Provinsi Bengkulu, terutama peningkatan infrastruktur jalan, jembatan, dan kebutuhan langsung masyarakat di bidang pendidikan maupun kesehatan, supaya tetap terlaksana dengan baik,” ujarnya.
BACA JUGA:4.304 PPPK Paruh Waktu Pemprov Terima Pertek, Pelantikan PPPK Pemkot Diserentakan
Ia mengatakan kondisi fiskal daerah menuntut adanya penyesuaian kebijakan, termasuk efisiensi belanja pegawai.
“Tentu harus ada penyesuaian-penyesuaian terhadap anggaran yang ada.
Itu salah satu kebijakan yang memang harus dilakukan,” kata Herwan.
Herwan juga menegaskan bahwa pemotongan TPP bukan hanya terjadi di Bengkulu, melainkan juga terjadi secara nasional.
“Ini dilaksanakan hampir di seluruh provinsi,” jelasnya.
Besaran pemotongan dipastikan berbeda pada setiap kategori ASN.
“Nanti menyesuaikan besarannya.
Kalau golongannya tinggi atau jabatannya tinggi, maka penyesuaiannya tentu akan lebih besar,” tutup Herwan.