Minim Peminat, Posyandu Tetap Bertahan

Ist/RB: AKTIVITAS: Kegiatan Posyandu yang rutin dilaksanakan di Mukomuko.
Ist/RB
AKTIVITAS: Kegiatan Posyandu yang rutin dilaksanakan di Mukomuko.

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Sampai saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko melalui tenaga medis yang tersebar di seluruh Puskesmas masih terus menggalakan kegiatan Pos pelayanan terpadu (Posyandu). Posyandu sangat besar manfaat bagi warga yang ingin mengetahui tumbuh kembang anak.

Kegiatan posyandu biasanya rutin diselenggarakan di balai desa bagi desa yang jauh dari Puskesmas, ataupun desa yang tidak memiliki Puskesmas Pembantu (Pustu). Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Bustam Bustomo S.KM.

Posyandu ini merupakan kegiatan yang sangat penting diikuti, karena sebagai ujung tombak pemeriksaan kesehatan ibu dan anak. Walaupun saat ini sudah banyak fasilitas-fasilitas modern yang berbayar untuk memeriksakan kesehatan tumbuh kembang anak, namun kegiatan Posyandu tetap dilaksanakan.

BACA JUGA: Sudah 24 Kasus DBD di Kepahiang

“Kegiatan Posyandu sangatlah penting, karena dengan memeriksakan kesehatan di Posyandu baik pemantauan kesehatan anak dan gizi anak kita bisa mengetahui perkembangan si kecil dalam keadaan normal atau tidak. Untuk itu, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkannya, karena program ini gratis tanpa dipungut biaya,” katanya.

Sementara itu Bidan Meri, Amd.Keb menambahkan, saat ini pelaksanaan kegitan Posyandu sudah mulai kurang diminati masyarakat. Karena kesibukan dalam berutinitas, dan orang tua lebih memilih memeriksakan tumbuh kembang anak ketika anak dalam keadaan tidak sehat saja.