Ngopi Ala Lekad, Bahas Penanganan Banjir

DISKUSI: Lembaga Edukasi dan Kajian Daerah (Lekad) lakukan diskusi penanganan banjir bersama OPD, mahasiswa dan lembaga terkait, Kamis(9/3).
BENGKULU, KORANRB.ID – Lembaga Edukasi dan Kajian Daerah (Lekad) menggelar Ngobrol Penting (Ngopi), bersama sejumlah OPD di lingkungan Pemprov dan Pemkot Bengkulu, mahasiswa, dan beberapa organisasi lainnya. Bertempat di Igo Shelter – Cafe and Resto Kota Bengkulu, materi yang diusung mengenai persoalan dan penanganan banjir di Kota Bengkulu.
Presiden Direktur Lekad, Fretindo mengatakan, forum diskusi tersebut langkah awal untuk dapat menemukan solusi dan akar permasalahan yang menjadi penyebab terjadinya banjir.
BACA JUGA: Lima Profesor Bedah Kontribusi Bengkulu Untuk Indonesia
‘’Melalui forum ini kita mencari solusi yang terbaik, agar nanti semua pihak dapat turut andil dalam hal penanganan banjir,” sampainya.
Dalam forum ini didapat hasil diskusi, penyebab terjadinya banjir bukan oleh satu kelompok, namun banyak kelompok. Mulai dari pihak pertambangan, perumahan yang membuka lahan persawahan jadi areal perumahan, dan juga masyarakat yang masih sangat sering membuang sampah ke sungai.
“Artinya kita harus berhenti mencari pihak yang salah dan mengkambinghitamkan. Sekarang kita harus fokuskan itu mencari solusi penangananya,” Kata Fretindo.