
JAKARTA, KORANRB.ID – Pangsa aktivitas usaha syariah 2022 tercatat 45,66 persen terhadap perekonomian nasional. Daerah pun diminta untuk terlibat dalam pengembangan ekonomi syariah mengingat Indonesia merupakan penduduk muslim terbesar di dunia.
’’Peran para pemimpin daerah, terutama di tingkat provinsi, menjadi sangat krusial untuk mengarahkan kebijakan pembangunan ekonomi yang dapat menggali dan mengoptimalkan tiap sektor unggulan berbasis syariah,’’ kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada acara Anugerah Adinata Syariah 2023 di Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia (BSI) di Jakarta, kemarin (26/5).
Selain itu, Ma’ruf menuturkan bahwa sinergi dan keselarasan berbagai program pusat dan kawasan harus lebih diperkuat. ’’KNEKS (Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah) selaku akselerator dan penyelaras pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat pusat agar segera menindaklanjuti,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Perluas Pasar Ekspor
Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan, Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar dunia memiliki potensi meningkatkan ekosistem syariah. ’’Indonesia masih kalah kalau diukur dari Global Islamic Economic Indicator. Malaysia ada di posisi pertama dan kita harus mengambil kesempatan tersebut,’’ kata Menkeu yang juga menjabat sekretaris KNEKS itu.