Pertambangan Batu Bara Ancam Populasi Gajah Sumatera

ALVIN/RB FORUM: Kegiatan penggalangan dukungan publik untuk menolak penggunaan lahan Bentang Alam Seblat (BAS) oleh Kanopi  Hijau Indonesia (KHI)
ALVIN/RB
FORUM: Kegiatan penggalangan dukungan publik untuk menolak penggunaan lahan Bentang Alam Seblat (BAS) oleh Kanopi  Hijau Indonesia (KHI)

 

BENGKULU, KORANRB.ID – Memperingati hari lingkungan hidup sedunia, Kanopi  Hijau Indonesia (KHI) Bengkulu melakukan kegiatan penggalangan dukungan publik untuk menolak penggunaan lahan Bentang Alam Seblat (BAS). Lahan ini merupakan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Koridor Gajah sesuai SK Gubernur No. S.497.DLHK Tahun 2017 untuk kegiatan penambangan batu bara.

“Penolakan tambang batu bara di Seblat yang saat ini sedang diperjuangkan, karena lahan yang dipakai adalah masuk dalam KEE koridor gajah, yang sudah mendapat pengesahan dari gubernur,” Manager Kampanye Hutan dan Perkebunan Kanopi  Hijau Indonesia (KHI), Erin Dwiyanda.

Kawasan BAS yang menjadi tambang batu bara saat ini memiliki peran penting bagi masyarakat untuk suplai air bersih di beberapa daerah.

“Kawasan merupakan hulu dari sungai besar seperti sungai Ketahun dan Seblat yang jadi suplai air bersih ke masyarakat seperti di Kecamatan Marga Sakti Sebelat dan Putri Hijau,” ucapnya.

Kawasan yang digunakan bertambang menjadi tempat hidup keanekaragaman hayati hutan sumatera,  seperti harimau dan gajah Sumatera.

“Kawasan ini adalah rumah bagi hawan-hewan yang dilindungi, seperti gajah, harimau dan juga hewan-hewan lain, seperti kita tahu, penambangan batu bara akan meninggalkan bekas yang sangat mengerikan, pencemaran air dari hulu ke hilir sungai, ketidak seimbangan yang terjadi, sangat besar dampaknya terhadap lingkungan,” sebutnya.

BACA JUGA: Pemkot Deadline Satu Bulan Pedagang, Berdagang di Luar Pasar akan DiPidana dan Denda

Sudah beberapa kali surat dilayangkan untuk mendesak pemerintah mencabut izin pertambangan untuk menyelamatkan habitat gajah Sumatera. Mencabut izin tambang PT Inmas Abadi adalah solusi mutlak agar habitat gajah sumatra di kawasan BAS tetap terjaga.

“Ada kontra kebijakan dalam pelestarian gajah Sumatera dimana satu sisi ada proyek perlindungan habitat dan peningkatan populasi sedangkan sisi lain ada kebijakan yang bisa menggagalkan itu, termasuk izin tambang batu bara PT Inmas Abadi,” sebutnya.