
SEPI: Pertashop Lingkar Barat terlihat sepi, hanya satu pelanggan yang melakukan pengisian bahan bakar saat wartawan koran ini mengambil foto.
BENGKULU, KORANRB.ID – Pertamina Shop (Pertashop) di Kota Bengkulu tidak begitu diminati oleh masyarakat. Jenis bahan bakar minyak (BBM) menjadi penyebab sepinya Pertashop di Kota Bengkulu. BBM yang dijual tidak bersubsidi seperti pertamax, dan juga dexlite yang harganya masing-masih lebih tinggi dari jenis BBM bersubsidi pertalita dan bio solar. Hal ini dibenarkan Petugas Pertashop Lingkar Barat, Ridho warga Padang Jati.
“Keadaannya kebanyakan sepi di sini, karena yang kami jual BBM non subsidi, harganya mahal, dan cendrung masyarakat membeli BBM yang subsidi yang harganya lebih ramah di kantong,” sebutnya.
Pertashop Lingkar Barat hanya buka dari pukul 08.00 WIB hingga 22.30 WIB. Masyarakat yang menjadi pelanggan pertashop ini adalah masyarakat yang ingin cepat dan tidak sabar menunggu antrean di SPBU.
BACA JUGA: Pemilik Toko Keluhkan PKL di Kawasan Suprapto
“Pelanggannya itu yang tidak sabaran, karena di SPBU depan sering antre panjang, dan memilih untuk mengisi di pertashop ini, itupun hanya segelintir orang saja,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, hadirnya pertamini atau kios-kios BBM yang tidak resmi lebih dipilih masyarakat karena harganya yang lebih terjangkau. “Kami hanya satu di Kota Bengkulu, dibandingkan dengan pertamini dan kios-kios sudah kalah banyak, ditambah harga yang ditawarkan pertamini lebih murah karena yang sering dijual adalah BBM bersubsidi,” terangnya.