PMK Terkendali
JELASKAN: Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Bengkulu drh. M. Syarkawi, MT menjelaskan saat ini Provinsi Bengkulu bebas kasus PMK.
BENGKULU, KORANRB.ID – Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sempat menyerang ternak di Provinsi Bengkulu sekarang sudah terkendali. Saat ini angka serangan PMK nol kasus. Yang menandakan, jika tidak ada lagi ternak terutama sapi, kerbau dan kambing yang terserang penyakit ini.
Mengendalikan penyakit ini Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu telah mendistribusikan 73.300 dosis vaksin PMK, sejak mulai ada serangan hingga sekarang. Dosis vaksin yang sudah disuntikkan ke peternak mencapai 71.884 dosis. Walaupun saat ini nol kasus PMK, namun tahun ini Provinsi Bengkulu mendapatkan jatah vaksin PMK 110.000 dosis.
BACA JUGA: Ada 660 Pemilih Disabilitas
“Alhamdulilah untuk tahun 2023, Provinsi Bengkulu sudah nol PMK,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, drh. M. Syarkawi, MT.
Selain dengan distribusi vaksin, Disnakeswan Provinsi Bengkulu juga melakukan kegiatan sosialisasi ke peternak. Agar bisa mengenali penyakit PMK yang memiliki penularan yang sangat cepat. Karena dibawa oleh vektor hidup yang ditularkan dari ternak yang sakit ke ternak lain, khususnya ternak berkuku belah. “Selain memberikankan vaksin, kami juga melakukan sosialisasi ke pemilik ternak agar mengenali penyakit PMK. Diharapkan peternak tersebut bisa langsung mengambil tindakan bila ada gejala. Seperti memisahkan ternak yang sakit dan menghubungi Puskeswan terdekat,” terusnya.
