Potensi PAD Wisata Harus Diuji
TUBEI, KORANRB.ID – Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si meminta Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) melakukan uji petik ke seluruh titik objek wisata yang masuk wilayah kelolanya.
Uji petik harus dilakukan mengingat penerimaan daerah dari sektor retribusi wisata yang realisasi 2021 dan 2022 tidak mencapai target.
Apalagi realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) wisata semester I tahun ini juga belum sampai 50 persen. ”Dengan uji petik diharap permasalahan yang dihadapi pengelola wisata di setiap titiknya dapat teratasi sehingga PAD dari sektor kepariwisataan bisa terpungut maksimal,” ujar Mustarani.
BACA JUGA: Bawaslu Temukan 6 Badan Adhok Berstatus ASN
Dalam melakukan uji petik, Mustarani ingatkan Disparora bersikap profesional. Dalam artian minimnya realisasi retribusi wisata hingga saat ini benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan.
Teknisnya harus melibatkan Bidang Pendapatan, Badan Keuangan Daerah (BKD) dan tim yustisi yang dikomandoi Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sehingga ketika ada indikasi pelanggaran, dapat ditindak lanjuti oleh Satpol PP.
