15 Ribu Pengunjung, Setoran PAD Pantai Laguna Hanya Rp 18,5 Juta, Ini Kata Pengelola

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 17 Apr 2024 - 18:30

RAMAI: Jumlah Pengunjung Pantai Laguna membludak saat libur lebaran yang lalu. (foto: RUSMANAFRIZAL/koranrb.id)--

KORANRB.ID - Indikasi kebocoran retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari wisata Pantai Laguna di pada musim libur lebaran tahun ini mulai terkuak.

Pasalnya, dari total jumlah pengunjung yang datang ke Pantai Laguna sebanyak 15 ribu orang, retribusi yang dibayar untuk PAD hanya sebesar Rp 18,5 juta saja.

Padahal jika dihitung dengan total jumlah pengunjung sebanyak 15 ribu orang tersebut total pendapatan dari wisata Pantai Laguna selama libur lebaran ditaksir mencapai Rp 150 juta lebih.

Bagaimana tidak, satu tiket tersebut di hari pertama dan kedua lebaran pihak pengelola jual dengan harga Rp 15 ribu per tiketnya setelah itu dihari berikutnya tiket masuk Pantai Laguna di jual dengan harga Rp 10 ribu per tiket.

Jika PAD yang dipungut merupakan 30 persen dari jumlah penghasilan yang didapat pihak pengelola.

Maka seharusnya Pemkab Kaur mendapatkan lebih dari Rp 18,5 juta.

Saat dikonfirmasi pihak pengelola Pantai Laguna membantah bahwa mereka melakukan permainan terkait dengan pembayaran retribusi PAD.

Sebab pembayaran PAD ke Dinas Pariwisata dihitung setelah melakukan pembayaran beberapa biaya lainnya seperti pemeliharaan, keamanan, kebersihan, gaji pegawai dan lain-lainnya.

Makanya timbul angka Rp 18,5 juta yang harus dibayarkan untuk retribusi PAD sesuai dengan Perbup yang berlaku.

"Tidak ada indikasi kami ingin merugikan daerah, semua data kita lengkap baik biaya pemeliharaan, kebersihan, dan lain-lainnya," kata Pengelola Pantai Laguna Zaryanto Rabu, 17 April 2024.

Saat dikonfirmasi, berapa jumlah keseluruhan uang yang didapatkan dari hasil penjualan tiket tersebut Zaryanto tidak dapat menyebutkan.

Dia berdalih, karena ini semua menyangkut dengan data dia meminta untuk lebih jelas datanya bisa langsung datang ke Pantai Laguna menemui dirinya.

15 ribu pengunjung, setoran pad pantai laguna hanya rp 18,5 juta, ini kata pengelola                             koranrb.id - indikasi kebocoran retribusi pendapatan asli daerah (pad) dari wisata pantai laguna di pada musim libur lebaran tahun ini mulai terkuak.
pasalnya, dari total jumlah pengunjung yang datang ke pantai laguna sebanyak 15 ribu orang, retribusi yang dibayar untuk pad hanya sebesar rp 18,5 juta saja. 
padahal jika dihitung dengan total jumlah pengunjung sebanyak 15 ribu orang tersebut total pendapatan dari wisata pantai laguna selama libur lebaran ditaksir mencapai rp 150 juta lebih.
bagaimana tidak, satu tiket tersebut di hari pertama dan kedua lebaran pihak pengelola jual dengan harga rp 15 ribu per tiketnya setelah itu dihari berikutnya tiket masuk pantai laguna di jual dengan harga rp 10 ribu per tiket. 
baca juga:2.021 warga bengkulu suspek dbd hingga april 2024, terbanyak ada di daerah ini
jika pad yang dipungut merupakan 30 persen dari jumlah penghasilan yang didapat pihak pengelola.
maka seharusnya pemkab kaur mendapatkan lebih dari rp 18,5 juta. 
saat dikonfirmasi pihak pengelola pantai laguna membantah bahwa mereka melakukan permainan terkait dengan pembayaran retribusi pad.
sebab pembayaran pad ke dinas pariwisata dihitung setelah melakukan pembayaran beberapa biaya lainnya seperti pemeliharaan, keamanan, kebersihan, gaji pegawai dan lain-lainnya. 
baca juga:ramalan 5 zodiak ini di bulan april 2024, aquarius harus berhati-hati dengan keuangannya!
makanya timbul angka rp 18,5 juta yang harus dibayarkan untuk retribusi pad sesuai dengan perbup yang berlaku. 
"tidak ada indikasi kami ingin merugikan daerah, semua data kita lengkap baik biaya pemeliharaan, kebersihan, dan lain-lainnya," kata pengelola pantai laguna zaryanto rabu, 17 april 2024. 
saat dikonfirmasi, berapa jumlah keseluruhan uang yang didapatkan dari hasil penjualan tiket tersebut zaryanto tidak dapat menyebutkan.
dia berdalih, karena ini semua menyangkut dengan data dia meminta untuk lebih jelas datanya bisa langsung datang ke pantai laguna menemui dirinya. 
baca juga:kaya antioksidan, ini 10 manfaat buah bayberry bagi kesehatan
"kalau ingin data jelasnya langsung bertemu, kita data semua lengkap," tegasnya. 
sementara itu, kepala dinas pariwisata marinda s.pi, m.ling membenarkan bahwa pihak pengelola pantai laguna telah melaporkan hasil retribusi untuk setoran pad yakni sebesar rp 18,5 juta.
sementara untuk dua destinasi yang juga masih bawah naungan pemkab kaur yakni danau kembar dan pantai wehawang hingga saat ini belum melaporkan baik jumlah pengunjung maupun retribusi yang akan mereka setorkan ke dinas pariwisata.
mengenai rincian setoran tersebut marinda juga tidak bisa memberikan keterangan, dia berdalih pihaknya hanya menerima laporan saja dari pengelola.
baca juga:ini daftar 59 perguruan tinggi keagamaan islam negeri yang buka pendaftaran ujian masuk
yang jelasnya jumlah setoran di tahun ini lebih besar dibandingkan dengan lebaran tahun 2023 yang lalu.
pihak pengelola hanya dapat memberikan setoran retribusi pad sekitar sebesar rp 16 juta saja. 
"tahun ini jumlah pengunjung lebih banyak, makanya retribusi yang disetorkan lebih banyak," ujarnya. 
untuk dua destinasi yang sampai dengan saat ini belum menyampaikan jumlah pengunjung dan retribusi yang akan disetorkan, marinda mengaku sudah menghubungi pihak pengelola wisata tersebut.
baca juga:resmi! bayi dibuang di kepahiang punya ortu angkat, ini alasan dinsos beri restu, dipantau 6 bulan ke depan
saat ini mereka masih melakukan penghitungan untuk mendapatkan hasil berapa jumlah uang yang akan disetorkan ke pemkab kaur. 
"kemungkinan dua atau tiga hari ini, mereka selesai melakukan penghitungan," terangnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 20 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan