2 Titik Jalan Ambles Akibat Banjir Lebong, Gubernur: Tim PUPR Sudah Diturunkan

SALURKAN: Wakil Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, turun langsung memberikan bantuan kepada warga Lebong yang terdampak banjir, Rabu, 17 April 2024. FOTO: Humas Pemprov/RB--

Terkait dengan evalusi tersebut, tim juga akan menentukan tingkat kerusakan yang diakibatkan banjir. 

Jika bisa diatasi tingkat kabupaten, maka akan diselesaikan ditingkat kabupaten. Namun, jika bencana itu ternyata ditingkat provinsi, maka akan diselesaikan ditingkat provinsi. 

BACA JUGA:Meski Serupa, Ternyata Singkatan dan Akronim Itu Tidak Sama, Berikut Penjelasan dan Contohnya

BACA JUGA:Serupa Namun Tak Sama! Ini Perbedaan Mie Ayam dan Mie Pangsit

"Saya kira saat ini masih tingkat kabupaten. Meski begitu, kita tetap monitor dan mendampingi," ucapnya.

Pendampingan tersebut juga dengan memastikan berapa jumlah jembatan yang rusak, berapa persawahan yang gagal panen, berapa ternak yang hanyut, berapa rumah yang rusak dan sebagainya.

Dengan begitu, setelah semua terdata barulah akan muncul angka kerugian yang disebabkan oleh banjir di Kabupaten Lebong.

"Namun, semua bencana alam kalau sifatnya infrastruktur itu bisa sesegera mungkin diusulkan dengan BNPB," ucap Rohidin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, MSi, mengatakan, terkait bencana banjir di Lebong, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Balai Sungai VII Kementerian PUPR.

Dalam minggu ini, ia mengatakan kemungkinan tim dari BWSS VII akan langsung menurunkan tim untuk mengetahui kerusakan yang disebabkan oleh banjir tersebut. Terutama dampaknya terhadap irigasi di Kabuapten Lebong. 

"Itu nanti tim dari Balai Sungai VII yang akan mengecek di lapangan dan melaksanakan penanganan yang harus dilakukan," singkat Tejo. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, turun langsung ke lokasi bencana banjir untuk memastikan semua bantuan logistik terpenuhi. 

Bencana banjir dari Sungai Air Ketahun Kabupaten Lebong itu pula, dikatakannya menyebabkan kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah. 

"Sejauh ini banjir menyasar sejumlah desa di 3 kecamatan," terang Rosjonsyah.

Dari 3 keecamatan tersebut, ia menyebutkan untuk banjir menyebar di Desa Ujung Tanjung I Kecamatan Lebong Sakti, ia meluap memasuki sekitar 45 unit rumah warga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan