Bengkulu Gelombang Pertama Pemberangkatan Haji 2024, 14 Mei, CJH Kloter 1 Mulai Masuk Asrama

HAJI: Para Calon Jemaah Haji (CJH) dari kabupaten/kota tiba di Asrama Haji Bengkulu pada musim haji 2023 lalu.--BELA/RB

BACA JUGA:Tidak Lolos Prakerja? Coba Ikuti Tips Berikut, Siapa Tau Lolos!

"Untuk pematangan kepanitiaan kita akan melakukan rapat pada Senin, 22 April, di Pemprov Bengkulu," ucap Intihan.

Untuk pemberangkatannya nanti akan menggunakan pesawat Garuda Indonesia (GI) 777 300 dengan kapasitas 400 seat. 

Kloter untuk Provinsi Bengkulu yakni 5 kloter, setiap kloternyat terdiri dari 393 orang. Serta kloter ke-5 akan menjadi kloter gabungan bersama CJH Padang.

"Pada Senin nanti, kita akan membahas tugas pada lini sektor masing-masing untuk proses pemberangkatan itu," ucapnya.

BACA JUGA:Air Beras Ternyata Punya 10 Manfaat yang Luar Biasa! Salah satunya Bikin Wajah Glowing

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez Parera, M.Si., mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat kecil pada Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu. 

Pada Senin mendatang, pihaknya akan melakukan rapat besar kembali dengan Kanwil Kemenag, yang juga akan melibatkan Kemenag Kabupaten/Kota.

"Senin nanti kita juga akan mengundang Kemenag kabupaten/kota dan unsur-unsur terkait persiapan haji 2024 ini," kata Ferry.

Sementara persiapan yang sudah dilakukan oleh Pemprov Bengkulu, dikatakan Ferry pihaknya sudah menyampaikan lelang pesawat haji, dari embarkasi Antara Bengkulu-Embarkasi Padang di Bandara Internasional Minang Kabau (BIM).

BACA JUGA:PPK, PPS Dan KPPS Untuk Perekrutan Ulang, Ini Jadwal Tahapannya.

"Pemprov Bengkulu sudah melakukan untuk pelaporan lelang pesawat.

Berkasnya sudah dimasukkan untuk dilakukan lelang melalui UKPBJ," katanya. 

Ia berharap, proses lelang pesawat ini akan selesai dalam 3 minggu dan bisa langsung berlontrak dengan pihak terkait. Sementara untuk dana yang sudah disediakan yakni Rp15 miliar untuk pemberangkatan dan pemulangan. 

"Dana fix-nya yang ada di DPA kita Rp15 miliar untuk pesawat pulang-pergi. Akan tetapi, nanti penawaran dari pesawat bisa lebih kecil dari itu," harap Ferry.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan