Mitos atau Fakta, Bisakah Manusia Terbang?

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Sabtu , 20 Apr 2024 - 10:30

Mitos atau fakta, bisakah manusia terbang?. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ bing/ koranrb.id--

Selain itu, alat ini juga menggunakan bahan bakar diesel, serta dilengkapi dengan tuas pengendali yang juga disediakan untuk mengendalikan ketinggian dan kecepatan.

4. Jetman Dubai

Alat ini digunakan dipunggung dan berbentuk seperti sayap pesawat.

Dimana kecepatan terbang alat ini dapat mencapai kurang lebih 200 km per jam dan dilengkapi dengan empat buah mesin jetcat P200.

Adapun waktu terbangnya selama 6 jam 13 menit, dengan ketinggian dapat mencapai lebih kurang 1.200 meter dari permukaan tanah.

Tubuh manusia dengan burung secara fisik tentu saja berbeda.

Kenapa burung bisa terbang, sedangkan manusia tidak?

Oleh karena mempunyai anggota badan yang mendukung, maka dari itulah burung dapat terbang.

Sedangkan manusia, mempunyai kedua tangan dan bukan sepasang sayap seperti yang dipunyai burung.

Dimana bulu-bulu pada burung dapat berfungsi untuk menangkap udara kemudian mendorongnya ke bawah.

Dengan kepakan sayap pada burung, akan memberikan dorongan supaya dapat terbang, dengan demikian akan melawan gravitasi bumi.

mitos atau fakta, bisakah manusia terbang?                            bengkulu, koranrb.id- kamu tentunya mempunyai impian bisa terbang ke angkasa layaknya seekor burung.
pada waktu masa kecil, ketika melihat pesawat terbang ataupun melihat kawanan burung yang terbang bergerombol diangkasa menuju ketempat peraduannya, tentunya ada keingingan yang tersirat supaya bisa terbang dengan bebas.
baca juga:awal sejarah permainan catur, siapa penemunya?
hal itu membuat angan-angan, supaya kita bisa terbang layaknya seekor burung yang dapat melanglang buana di angkasa dengan bebasnya.
manusia pada saat ini tentunya bisa terbang tinggi layaknya seekor burung, tentunya hal ini masih menjadi impian.
baca juga:5 jejak sejarah peninggalan penjajah di bengkulu 
walaupun pada saat ini manusia sudah bisa terbang dengan pesawat, namun demikian manusia tetap ingin terbang bebas layaknya seekor burung yang bebas di udara dengan seluruh anggota tubuhnya.
dengan teknologi yang canggih, akhirnya manusia dapat membuat mesin yang bisa membuat kita terbang, hal ini tentunya terinspirasi dari se ekor burung yang terbang di angkasa.
baca juga:terjadi pada 743 sm, ini gerhana matahari total dengan durasi terlama sepanjang sejarah di dunia 
peralatan untuk terbang benar-benar hadir dan siap digunakan untuk menunjang aktivitas manusia. dilansir dari berbagai sumber, berikut empat mesin terbang canggih yang sudah tercipta di dunia.
1.flyboard air
alat ini diciptakan oleh franky zafata, yang merupakan seorang atlet jetsky asal prancis.
baca juga:5 tempat pengasingan soekarno, salahsatunya di bengkulu, ini sejarahnya
dilansir dari berbagai sumber, adapun alat yang bisa membantu manusia terbang tersebut telah diperkenalkan sejak tahun 2012.
dimana alat tersebut mampu menerbangkan manusia hingga dengan ketinggian lebih kurang 1.000 meter di udara dengan kecepatan maksimal 150 km per jam.
baca juga:jejak sejarah islam masuk ke bengkulu abad 16, ternyata karena ini
dalam penggunaan alat ini, kamu cukup hanya berdiri diatasnya dengan mengikatkan pengaman pada kaki, disertai dengan mamakai ransel berisi bahan bakar.
dengan tombol navigasi yang ada pada alat ini, maka kamu bisa mengendalikan untuk mengatur kecepatan, ketinggian serta pada saat ingin melakukan pendaratan.
baca juga:mengenal lebih jauh sejarah traktat london dan hubungannya dengan bengkulu
alat ini hanya bisa membawa terbang ke udara hingga waktu terbang selama 10 menit.
2. martin aircraft jetpack
dimana mesin ini akan mampu membawa manusia terbang selama 30 menit, dengan ketinggian lebih kurang mencapai 1.000 meter dengan kecepatan 74 km per jam.
baca juga:arti kamis putih, sejarah dan maknanya, simak penjelasannya
alat ini dikendalikan dengan joystick, untuk mengatur arah, kecepatan, ketinggian, maupun waktu untuk digunakan pada saat mendarat.
selain itu alat ini juga dilengkapi dengan parasut untuk berjaga-jaga apabila terjadi kendala pada saat di udara yang tidak diinginkan.
baca juga:sejarah jumlah rakaat salat 5 waktu, awalnya 50 kali
3. jetpack jb-11
alat ini memang dirancang untuk membantu manusia merasakan sensasi terbang layaknya iron man yang ada dalam film. 
dimana pada alat ini dipakaikan di punggung serta akan membawa terbang hingga 10 menit, dimana ia memiliki mesin jet factor sehingga bisa membuatnya bisa melaju dengan kencang.
baca juga:menilik sejarah imsak, penanda waktu salat dan puasa, dari zaman nabi muhammad saw hingga ke indonesia
selain itu, alat ini juga menggunakan bahan bakar diesel, serta dilengkapi dengan tuas pengendali yang juga disediakan untuk mengendalikan ketinggian dan kecepatan.
4. jetman dubai
alat ini digunakan dipunggung dan berbentuk seperti sayap pesawat. 
baca juga:sejarah jabal rahmah, pertemuan pertama adam dan hawa setelah diusir dari surga
dimana kecepatan terbang alat ini dapat mencapai kurang lebih 200 km per jam dan dilengkapi dengan empat buah mesin jetcat p200. 
adapun waktu terbangnya selama 6 jam 13 menit, dengan ketinggian dapat mencapai lebih kurang 1.200 meter dari permukaan tanah.
baca juga:sejarah hari raya nyepi, berawal dari zaman india kuno
tubuh manusia dengan burung secara fisik tentu saja berbeda.
kenapa burung bisa terbang, sedangkan manusia tidak?
oleh karena mempunyai anggota badan yang mendukung, maka dari itulah burung dapat terbang.
sedangkan manusia, mempunyai kedua tangan dan bukan sepasang sayap seperti yang dipunyai burung.
baca juga:kenapa setir mobil ada yang berposisi di kanan dan kiri? begini sejarahnya 
dimana bulu-bulu pada burung dapat berfungsi untuk menangkap udara kemudian mendorongnya ke bawah.
dengan kepakan sayap pada burung, akan memberikan dorongan supaya dapat terbang, dengan demikian akan melawan gravitasi bumi.
baca juga:sejarah nabi hud, diberi allah swt mukjizat untuk kaum ad penyembah berhala
burung mempunyai berat yang sangat ringan, hal ini dikarenakan tulang berlubang, sedangkan tulang manusia tidak berlubang.
tulang yang berlubang pada burung sangatlah ringan, dalam hal ini sayap pada burung bahkan lebih berat dari tulangnya.
adapun otot-otot yang ada pada burung memang di rancang untuk mendukung kemampuan terbangnya.
baca juga:begini sejarah muhammadiyah gunakan metode hisab untuk tentukan awal ramadan dan idul fitri 
sedangkan pada manusia, struktur tulangnya memang tidak dirancang untuk terbang, hal ini dikarenakan otot pada manusia tidak begitu kuat untuk membantu manusia terbang layaknya seekor burung.
bobot tubuh manusia jauh lebih berat dari pada bobot seekor burung.
apalagi manusia tidak mempunyai bulu layaknya seekor burung.
baca juga:mobil mewah perpaduan antara teknologi seni dan inovasi, sejarah wajah industri otomotif
namun demikian, manusia dikarunia tangan, kaki dan otak yang lebih kuat daraipada spesies lainnya.
dalam hal ini, ada beberapa kesimpulan yang tidak dimiliki oleh manusia namun dimiliki oleh burung, sehingga burung dapat terbang.
berikut beberapa hal tersebut, adalah:
baca juga:sejarah pemilu di indonesia dari tahun 1955 hingga 2019, kamu sudah tahu? 
~ manusia tidak mempunyai sayap dan bulu, sedangkan burung mempunyai sayap dan bulu.
~ jika dibandingkan dengan otot burung, maka otot pada manusia sangat lemah.
~ pada otot burung memang dirancang untuk terbang.
~ bobot burung jauh lebih ringan daripada bobot yang dipunyai manusia.
baca juga:prabowo-gibran menang satu putaran, catat sejarah! gibran wapres termuda 
~ burung mempunyai tulang yang berlubang, sedangkan manusia tidak berlubang.
~ tulang burung lebih ringan daripada sayapnya.
dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa mengenai mitos manusia dapat terbang memang benar adanya.
baca juga:prediksi dan jadwal final piala asia 2023: yordania vs qatar, ciptakan sejarah
namun demikian, berkat kecanggihan alat  yang dibuat oleh manusia, maka dapat merancang suatu alat yang dapat membantu manusia bisa terbang layaknya seekor burung. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 1 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan