Penjual BBM Eceran di Bengkulu Menolak Ditertibkan, Ini Alasannya

TOLAK: Debby salah seorang penjual BBM eceran, menyatakan penolakan terkait wacana penertiban pedagang BBM eceran yang akan dilakukan Polda Bengkulu. FIKI/RB --

“Saya sebagai pedagang kecil yang biasa membeli BBM eceran tentu menolak dengan adanya wacana ini (penertiban pedagang BBM eceran),” kata Sain.

Diceritakan Sain, dia yang kerap kali kehabisan bensin di jalan tentu sangat membutuhkan pedagang BBM eceran.

BACA JUGA:Keberadaan Suku Gaib di Indonesia, Mitos Suku Limun, Kota Gaib yang Bikin Merinding!

BACA JUGA:Seduhan Kopi Tidak Enak, Ini 6 Penyebabnya, Salah Satunya Biji Kopi Terlalu Gelap

“Tidak mungkin seadainya saya habis bensin di jalan yang jauh dari SPBU, terus saya dorong motor saya sampai ke SPBU. Kalau ada pedagang eceran, paling tidak saya bisa isi sedikit dulu agar motor saya sampai SPBU,” pungkasnya. 

Di sisi lain, Dirreskrimsus Polda Bengkulu, Kombes Pol. I Wayan Riko Setiawan, SIK, MH mengatakan, sebelum dilakukan penertiban penjual BBM eceran, sudah tentu pihaknya akan melakukan mediasi dengan para pihak.

Oleh karena itu, saat melakukan audiensi bersama Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI) di Ruang Tamu Kapolda Bengkulu.

Dirinya sudah menyampaikan kepada para pengurus HPMPI agar mereka bisa menghadirkan penjual BBM eceran yang ada di Provinsi Bengkulu. 

“Saya harap para pengurus pertashop dapat mendatakan pedagang BBM subsidi eceran yang ada di provinsi Bengkulu,” kata I Wayan Riko Setiawan.

Menghadirkan penjual BBM eceran yang ada di  Provinsi Bengkulu untuk mempermudah koordinasi yang dilakukan. 

Setelah berkoordinasi dengan pedagang BBM eceran ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk penertiban.

“Setelah itu, kami baru berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan melakukan penertiban,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, rencana penertiban pedagang BBM eceran di Provinsi Bengkulu ini, setelah Dewan Pengurus Daerah Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia Provinsi Bengkulu menggelar audiensi bersama Polda Bengkulu, Kamis, 18 April 2024.  

Tujuan dari Dewan Pengurus Daerah Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia Provinsi Bengkulu mendatangi Polda Bengkulu, untuk menyampaikan keluhan mereka terhadap pedagang BBM eceran yang tidak memiliki izin yang semakin menjamur di Provinsi Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan