Parah! Jalan Penghubung Nyaris Putus, Ini Kata Kadis PUPR Bengkulu Tengah

KORANRB.ID - Amblesnya akses jalan penghubung Kecamatan Karang Tinggi menuju Kecamatan Pondok Kubang pada saat ini semakin parah. 

Bahkan dari pantauan KoranRB.id dilapangan, kontur tanah jalan tersebut semakin menurun, sehingga keretakan pada jalan semakin banyak. 

Apabila kondisi ini tetap dibiarkan, bukan tak mungkin jalan tersebut bisa semakin parah dari saat ini dan bisa putus. 

Salah satu pengendara yang lewat, Bambang mengungkapkan, pihaknya berharap amblasnya jalan tersebut bisa segera diperbaiki.

BACA JUGA:Ingin Ajukan KUR Bank Mandiri? Simak Syarat dan Ketentuan Ini

Apalagi jalan tersebut merupakan akses warga Kecamatan Karang Tinggi apabila ingin ke Kecamatan Pondok Kubang, Kecamatan Merigi Sakti, Kecamatan Pagar Jat, begitu juga sebaliknya.

Apabila jalan tersebut lumpuh, maka pihaknya akan sangat jauh memutar jalan untuk menuju Kecamatan Pondok Kubang dan Kecamatan lainnya.

Disisi lain apabila jalan tetap dibiarkan, bukan tak mungkin akan membahayakan pengendara.

Apalagi dimalam hari dilokasi tersebut tak ada lampu penerangan jalan.

BACA JUGA:4 Ekor Rusa di Kantor Bupati Kepahiang Mati Serentak, Kok Bisa?

“Pada intinya kami berharap Pemkab Bengkulu Tengah bisa segera memperbaiki jalan yang amblas tersebut. Jangan sampai jalan tersebut sampai putus baru ingin diperbaiki,” pungkasnya. 

Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkulu Tengah, Febrian Fatahillah, ST, Mt menyampaikan, pada saat ini Dinas PUPR Bengkulu Tengah telah menyiapkan anggaran untuk mengerjakan perbaikan jalan tersebut. Dalam waktu dekat jalan tersebut akan segera diperbaiki. 

Perbaikan akan dilakukan menggunakan dana pemeliharaan yang tersedia di Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar Rp 1 miliar.

“Jalan tersebut kita perbaiki juga tahun ini. Saat ini kita sedang mempersiapkan berkas lelang pekerjana jalan tersebut. Apabila sudah selesai akan langsung kita ajukan ke Bagian Unit Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) untuk di lelang di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE),” bebernya.