Bapenda Kehabisan Karcis, Jukir Ngeluh Warga Enggan Bayar Parkir

Reporter: Westjer Tourindo |

Editor: Ade HR |

Senin , 22 Apr 2024 - 23:03

PARKIR : Parkiran di pasar pagi Pagar Dewa namapak juru parkir sedang merapikan kendaraan.--WEST JER TOURINDO/RB

bapenda kehabisan karcis, jukir ngeluh warga enggan bayar parkir                            bengkulu, koranrb.id – sejumlah juru parkir (jukir) di kota bengkulu mengeluhkan karcis parkir yang mereka pegang sudah habis.
saat ingin mengambil ke badan pendapatan daerah (bapenda) kota bengkulu, bapenda juga sedangkan kehabisan stok karcis parkir.
alhasil jukir memungut uang parkir tanpa menggunakan karcis. 
salah seorang jukir di pasar panorama, josep (41) mengatakan, karcis yang diberikan oleh bapenda beberapa waktu lalu sudah habis.
baca juga:bengkulu berpotensi hujan lebat, ini rincian wilayahnya, waspada banjir dan longsor
"sekarang karcis tidak ada lagi pada kami, sudah habis dibagikan," jelas josep.
walau tidak memiliki karcis josep terlihat tetap mengambil uang parkir.
walaupun dia memahami tanpa karcis dia bersama jukir yang lainnya tidak memiliki kewenangan mengambil uang jasa parkir.
“berapa pun orang ngasih (duit parkir) saya terima.
baca juga:pilgub bengkulu: mencuat isu rosjonsyah dapat rekomendasi pdi perjuangan, elva beri tanggapan ini 
tapi saya tidak mematok harga jasa parkir.
karena saya tidak memegang lagi karcis parkir, sudah habis,” katanya. 
dia mengakui tanpa karcis parkir, banyak masyarakat yang menggunakan jasa parkir tidak mau membayar uang parkir. 
sebab dari keterangan kepala badan pendapatan daerah (bapenda) drs. eddyson bahwa jika jukir tidak memiliki karcis, tidak perlu bayar parkir.
baca juga:kpu mukomuko mulai buka penjaring adhoc pilkada
dia tidak bisa berbuat apa-apa walau sudah mengantongi surat perintah tugas (spt) juru parkir sekalipun.
"pada statmen kepala bapenda jika tidak diberikan karcis maka parkir gratis, hal itu yang membuat kami tak bisa berbuat apa-apa. sekali pun ada yang bayar dan itu tidak sesuai aturan yang ada," jelas josep.
akibat dari tidak tertibnya pengguna jasa parkir  membayar, berimbas pada penghasilan jukir.
jika uang parkir yang terkumpul sedikit maka akan berpengaruh pada jumlah setoran jasa parkir ke bapenda. 
baca juga: tuntut pembatalan perda rtrw, aliansi pbf gelar aksi
"dengan tidak adanya karcis, pernah kami terlibat selisih paham dengan pengguna jasa parkir akibat karcis tidak ada," ungkap josep.
saat dikonfirmasi, kepala badan pendapatan daerah (bapenda) kota bengkulu drs. edison membenarkan bahwa stok karcis parkir saat ini sedang habis.
atas  keterlambatan pencetakan karcis pihak bapenda meminta maaf dan akan menyelsaikan secepat mungkin permasalahan tersebut.
"memang karcis yang diberikan pada jukir sedang habis kami minta maaf atas kejadian tersebut," jelas edison.
baca juga:maret, ekspor nonmigas menggeliat, neraca perdagangan ri masih surplus
saat ini mereka sedang mencetak karcis parkir. dalam waktu beberapa hari kedepan, jukir sudah bisa mengambil karcis parkir di bapenda.
"setelah nanti karcis tersedia, jukir diimbau untuk mengambil karcis di bapenda," tutup eddyson.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 23 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan