Ada 6 Jembatan Penghubung di Bengkulu Selatan Jadi Priorotas Perbaikan Tahun Ini
PERBAIKAN: Jembatan gantung di Kecamatan Seginim dikerjakan Dinas PUPR Bengkulu Selatan belum lama ini. Foto: Dokumen/rb --
Sementara itu untuk model jembatan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang akan fokus pada lantai dan penyanggah badan jembatan, karena konstruksi bangunan itu yang paling banyak menjadi keluhan.
Kepada masyarakat sekitar jembatan tersebut pihak PUPR meminta untuk bersabar, sebab pemerintah Bengkulu Selatan telah menjamin tahun 2024 ini jembatan rusak akan diperbaiki.
Selain itu warga diminta untuk tidak nekat melalui jembatan yang rusak apalagi menggunakan kendaraan, akan sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan korban jiwa.
"Tentunya kami imbau kepada warga manapun yang berniat melintas jembatan rusak lebih baik jangan, tunggu kami perbaiki," ujarnya.
BACA JUGA:Penambahan PMN PT HK di APBN Disetujui, Tol Bengkulu-Lubuklinggau Segera Diselesaikan
Pengakuan masyarakat Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis, jembatan tersebut sudah tiga tahun belum diperbaiki pemerintah.
Kondisi saat ini semakin rusak berat lantaran luput dari perhatian pemerintah. Besi yang menjadi rangka jembatan saat ini nyaris habis karena diembat kawanan bandit. Membuat kondisi jembatan benar-benar memperihatinkan.
Bahkan, kondisinya sangat tidak layak lagi dilewati kendaraan. Padahal, sebelumnya jembatan tersebut merupakan salah satu akses masyarakat sebagai sarana untuk mengeluarkan hasil pertanian.
Warga Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis Ridi Saputra (43) mengungkapkan, selama ini masyarakat telah berupaya melakukan usulan perbaikan kepada pemerintah daerah.
Hanya saja usulan warga tersebut belum mendapat respon serius dari pemerintah daerah.
Masyarakat setempat tidak berputus asah, setiap tahun usulan terus disampaikan melalui pemerintah desa.
Padahal menurutnya jembatan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat untuk mengangkut hasil pertanian.
Warga hanya bisa melalui jembatan tersebut. Akan tetapi dalam beberapa tahun terkahir sebut Ridi masyarakat harus pasrah dengan keadaan.
BACA JUGA:Perluas Jangkauan Program Bakti BCA, Berikan Dampak Sosial Bagi Masyarakat
"Jembatan itu merupakan akses satu-satu untuk mengeluarkan hasil pertanian. Beberapa kali diusulkan sebelumnya, semoga segara diperbaiki oleh PU atau dinas teknis," sampainya.