TPG SMA, SMK, SLB Bengkulu Triwulan I Cair Bulan Depan, Ini Penjelasan Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu

TPG SMA, SMK, SLB Bengkulu Triwulan I cair bulan depan, ini penjelasan Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu --bella/rb

KORANRB.ID - Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan I atau bulan Januari - Maret untuk guru SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Bengkulu hingga April ini belum cair.

Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu memperkirakan TPG triwulan I ini akan cair pada Mei mendatang.

Ini penjelasan Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu

Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan dan Sarpras Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu, Nirwan Sukandri mengatakan, pihaknya saat ini memang belum mengajukan Surat Perintah Memabayar (SPM) ke Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu.

Hal itu dikarenakan belum di-impornya data calon penerima TPG ke dalam SIM simbar atau aplikasi yang digunakan untuk memproses pembayaran Tunjangan Profesi Guru dan Tambahan Penghasilan Guru.

BACA JUGA:TPG Guru di Kota Bengkulu Belum Cair, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:696 Guru Pencairan TPG Triwulan I Pekan Depan; 100 Lainnya Menyusul

"TPG triwulan pertama untuk Januari, Februari, Maret, saat ini masih dalam proses karena belum di-impornya data calon penerima TPG ke dalam SIM Simbar," terang Nirwan, Kamis, 25 April 2024.

Dengan belum masuknya data calon penerima guru itu, dikatakan Nirwan membuat transfer dana dari pusat juga terhambat.

"InsyaAllah bulan Mei, bisa dicairkan. Jadi hal ini, karena dalam proses belum diimpornya data calon TPG ke dalam sistem informasi pembayaran," ucapnya.

Keterlambatan pengimporan tersebut dijelaskan Nirwan, salah satunya karena terkenala dengan data aktif calon penerima TPG penambahan yang saat ini belum valid.

BACA JUGA:TPG TW I di Bengkulu Tengah Cair Setelah Lebaran, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Pencairan TPG Triwulan I Belum Bisa Diproses, Ini Penyebabnya

"Untuk penambahan ini, ada sekitar 1.000 penambahan yang belum valid," tutur Nirwan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan