MoU Dengan Unib, Bengkulu Utara Target Peningkatan Perputaran Uang UMKM
KERJA SAMA: Pemda Bengkulu Utara melakukan penandatanganan MoU pelatihan dan pendampingan UMKM dengan Unib, 25 April 2024. Foto: Shandy/RB--
BACA JUGA:Infaq Masjid Bisa Melalui QRIS Bank Bengkulu, Bantu Makmurkan Masjid
Pemkab Bengkulu Utara juga membuka akses permodalan bagi pelaku UMKM dengan menggandeng Bank Bengkulu.
Tahun lalu, ada ratusan miliar rupiah kredit yang disalurkan oleh perbankan untuk pelaku UMKM.
Hal ini menunjukan jika UMKM di Bengkulu Utara terus tumbuh dan didorong dengan pasokan modal perbankan bunga rendah.
“Pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UKM juga melakukan pendampingan bahkan bantuan program bagi para pelaku UMKM,” ujarnya.
BACA JUGA:HUT ke-42 Tahun, Unib Jalin MoU Bersama Bakamla RI
Saat ini Pemda Bengkulu Utara juga akan membuat pusat-pusat pasar UMKM di setiap kecamatan terutama lokasi wisata.
Sehingga pengelola tempat wisata di Bengkulu Utara harus menyiapkan lokasi pemasaran produk UMKM.
Bukan hanya menambah ruang pemasaran, namun hal ini juga bisa memperkenalkan produk lokal Bengkulu bagi pengunjung wisata.
“Kita memiliki potensi wisata yang besar, maka ini sebagai wadah pemasaran bagi pelaku UMKM. Termasuk membentuk pusat UMKM di tiap Kecamatan,” kata Agus Haryanto.
BACA JUGA: Tiga Produk Ungulan KUR BRI Yang Dapat Menjadi Rujukan Pelaku Usaha
Saat ini usaha UMKM Bengkulu Utara antara lain adalah makanan yang diolah dari berbagai potensi masing-masing darah.
Termasuk juga hasil kerajinan dari masyarakat lokal. Bengkulu Utara memiliki perajin batik khas Bengkulu Utara yang disebut dengan Batik Kagano.
“Dengan adanya MoU bersama Unib dan dukungan dari perbankan, maka kita yakin UMKM di Bengkulu Utara akan terus tumbuh. Karena UMKM terbukti kuat dalam mendorong peningkatan ekonomi kecil masyarakat, termasuk dimasa-masa krisis terjadi,” demikian Agus Haryanto.