Seleksi Paskibraka Kota Bengkulu Diklaim Transparan, Fenny: Tidak Ada Celah Pihak Ketiga
SELEKSI: Peserta sedang melaksanakan tes di Gedung Olahraga (GOR) Sawah Lebar Kota Bengkulu, Jumat, 26 April 2024. WEST JER TOURINDO/RB--
Namun ada perbedaan pada tes psikologi dan dan bakat, serta tes fisik dan kesemaptaan, pada tes ini memang ada tim lapangan yang memberi nilai.
Lanjut Fenny untuk tim yang yang memberi nilai tersebut para pansel tidak ada yang tahu tim tersebut.
BACA JUGA:Persiapan Haji 2024, X-Ray Dual View Terpasang di Asrama Haji Bengkulu
BACA JUGA:Ada 297 PHPU Pileg, MK Punya Waktu 30 Hari, Anwar Usman Tak Tangani Sengketa PSI
Dan tim itu ditunjuk oleh BPIP dan tim tersebut sudah tersertifikasi khusus.
“Untuk tes bakat, psikotes itu ada tim khusus yang sudah tersertifikat jadi tidak ada yang tidak berkemampuan beda bidang, beda dengan tes fisik, tes parade dan tes samapta, tes tersebut peserta sendiri yang menginput nilai berdasarkan pencapaian mereka” terang Fenny.
Kemudian pada hari terakhir seleksi tepatnya pada Jumat 26 April 2024 peserta tersisa 95 orang sebelumnya pada pembukaan seleksi 22 April 2024 sebanyak 230 orang.
Ditambahkan Fenny kemarin gugur 54 peserta, pasalnya seperti yang dikabarkan sebelumnya akan diambil 40 orang para calon Paskibraka kota Bengkulu.
30 orang peserta kota dan 10 orang terbaik dari 40 orang akan dikirim untuk tes provinsi mewakili Kota Bengkulu.
“Dengan berjalannya tes sampai hari akhir tersisa 95 peserta dan akan di ambil 40 orang terbaik dari yang terbaik,” jelas Fenny.
Di tempat yang sama Ketua Tim Seleksi Paskibaraka Kota Bengkulu, Kapten Inf. Sarman membenarkan bahwa tes pada tahun ini dituntut transparansi 100 persen.
Setelah selesai semua tahapan nantinya dan keluar hasil maka pihak Pansel yang tergabung dalam Pemkot Bengkulu, duta Pancasila Purna Paskibaraka Indonesia (PPI), Tentara Nasional Indonesia, Polisi Republik Indonesia (POLRI) serta tim kesehatan akan membantu menggodok sampai ke penaikan dan penurunan bendera.
“Setelah seleksi akan dilanjutkan dengan pendidikan lanjutan (Diklat) disanalah seluru tim akan menggidok sampai ke hari pelaksanaan,” jelas Sarman.
Sarman menambahkan lagi selama 10 hari para peserta akan dilatih mental kepribadian serta jiwa tanggu yang siap untuk menjadi Paskibraka terbaik.
Pada pelatihan 10 hari nantinya mereka akan diajari bagaimana selayaknya Paskibraka dalam Standard Operating Procedure (SOP) baris berbaris serta bagaimana SOP menaikan dan menurunkan bendera.