173 Pendaftar Program Magang ke Jepang Lulus Administrasi
Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Dr. H. Syarifuddin, S.Sos., M.Si., mengatakan program magang jepang ini sudah dibuka sejak 13 Februari melalui pendaftaran online.--BELA/RB
BACA JUGA:Berbeda dari Sebelumnya, Ini Mekanisme Pemeriksaan CJH 2024
Setelah seleksi administrasi, dilanjutkan dengan tes Matematika ditanggal 27 Mei, tes Kesemaptaan 28 Mei, tes ketahanan fisik 29 April.
"Juga annti ada tes kesehatan dan wawancara yang akan dilakukan pada 30 Mei mendatang," ucap Syarif.
Pihak Kementerian sengaja membuka program ini tanpa batas, dikatakan Syarif dikarenakan Jepang sedang butuh tenaga kerja produktif, karena kondisi Jepang yang memiliki angka kelahiran rendah dan tenaga kerjanya terbatas.
"Sehingga tenaga kerja Indonesia ini, jika bekerja di Jepang pendapatannya Rp18-Rp35 juta. Apabila mereka selesai magang 2 hingga 3 tahun, itu bisa diperpanjang lagi," jelas Syarif.
BACA JUGA: Serunya Cosplay di BenMall, Puluhan Wibu Tirukan Berbagai Karakter Anime
Melalui program magang ke Jepang ini, Syarif berharap dapat menjadi penolong untuk mengurangi angka pengangguran di Provinsi Bengkulu.
Dibutuhkan diberbagai bidang yang sifatnya langsung pelayanan kepada masyarakat.
Mulai bidang kesehatan, las, mekanikal, kecantikan dan sebagainya.
"Angka pengangguran di Provinsi Bengkulj sebagaimana diketahui terus bergulir dan sebagainya.
BACA JUGA:1.118 Unit Alsintan Segera Dibagi, Ini Kriteria Kelompok Petani Penerima
Program magang ke Jepang ini salah satu solusi untuk mengatasi itu," ucapnya.
Selama ini, program magang ke Jepang kurang ditangkap oleh pemuda karena keragu-raguan dalam administrasi dan persiapan lainnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya sudah menggandeng Nakertrans kabupaten/kota, untuk bisa menyalurkan tenaga kerjanya melalui program tersebut.
"Kita masih punya waktu sekitar 2 bulan untuk persiapan itu," ucapnya.