Realisasi Anggaran Turun 3,68 Persen, Sekda Rejang Lebong Serahkan LKPj Tahun 2023

PARIPURNA: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, Yusran Fauzi menghadiri rapat paripurna DPRD Rejang Lebong, dan Penyampaian Nota LKPj Tahun Anggaran 2023, Senin 29 April 2024.-foto: arie saputra wijaya/koranrb.id-

KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong mengklaim realisasi anggaran tahun anggaran 2023 lalu mengalami penurunan dibandingkan dengan realisasi tahun anggaran 2022.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, Yusran Fauzi, ST di sela-sela rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2023 di ruang rapat utama DPRD Rejang Lebong, Senin 29 April 2024.

Dijelaskan Sekda, dilihat dari sisi pendapatan daerah senilai Rp1.060.683.868.913 dengan realisasi Rp1.015.310.289.129,19 atau 95,72 persen.

Sedangkan pendapatan tahun 2022 senilai Rp1.007.770.397.252 dengan realisasi Rp1.001.737.466.558 atau 99,40 persen. 

“Jika dibandingkan dengan realisasi anggaran tahun 2022 lalu, maka pada tahun anggaran 2023 terjadi penurunan realisasi anggaran sebesar 3,68 persen,” ungkap Sekda.

BACA JUGA:Jaksa Geledah Kantor Desa Talang Rasau, Sofa Mantan Kades dan Dokumen Disita Ini Kasusnya

Ia menerangkan, belanja daerah tahun 2022 terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga dan belanja transfer bantuan keuangan 2022 mencapai Rp1.046.891.737.040 dengan realisasi Rp983.787.598.866 atau 93,97 persen.

Sedangkan belanja tahun 2023 Rp1.089.992.832.064 dengan realisasi Rp996.522.310.648,60 atau 91,42 persen.

Jika dibandingkan persentase realisasi terlihat menurun 2,55 persen.

Jika dilihat secara umum, pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 4,30 persen, dan untuk tahun 2023 sebesar 4,05 persen, atau terjadi penurunan 0,25 persen.

Ini menunjukkan bahwa saat ini kondisi ekonomi di Kabupaten Rejang Lebong sedang tidak stabil, yang berdampak pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA), modal, sosial budaya dan perkembangan teknologi. 

“Kita telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Diantaranya meningkatkan lapangan kerja baru dan memberikan bantuan tepat sasaran kepada masyarakat. Dan saat ini program-progam tersebut terus kita lakukan,’’ jelas Sekda. 

Sementara itu dari sisi pembangunan, Sekda mengungkapkan bahwa pembangunan di Kabupaten Rejang Lebong sejauh ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan, khususya pada tahun anggaran 2023 lalu.

BACA JUGA:WOW! Melebihi Harga Sapi, Beternak Kambing Boer Semakin Diminati

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan