Info di Medsos Identitas Ibu Pembuang Bayi Terlacak, Polisi Bergerak Cepat

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Patris Muwardi |

Rabu , 01 May 2024 - 23:08

BAYI: Polres Kepahiang bergerak cepat lakukan penyidikan terkait kabar viral terungkapnya identitas ibu terduga pelaku pembuang bayi. Foto: HERU/RB--

info di medsos identitas ibu pembuang bayi terlacak, polisi bergerak cepat                            kepahiang, koranrb.id - ada info lewat kabar yang viral di media sosial (medsos), soal identitas ibu terduga pelaku pembuang bayi di pondok sawah padang lekat kabupaten kepahiang, direspon cepat unit ppa polres kepahiang. 
apalagi dalam unggahan pada salah satu akun media sosial tersebut, dengan jelas menampilkan sosok seorang wanita yang dicurigai sebagai ibu terduga pembuang bayi. 
kabar ini pun menyebar cepat, hingga menjadi perhatian luas. 
baca juga:25 anggota dprd kepahiang terpilih, berikut nama dan parpol kpu tetapkan
terkait kabar viral ini, kapolres kepahiang polda bengkulu, akbp. eko munaryanto, s.ik melalui kasat reskrim, akp. sujud alif yulamlam, s.ik dan kanit ppa, aipda. dedi, shm memberikan penjelasan. 
disampaikan, pihaknya telah menindaklanjuti kabar viral terkait identitas ibu terduga pembuang bayi di medsos tersebut.
"sudah kita tindaklanjuti kabar viral tersebut. saat ini masih dalam proses penyidikan," kata kanit ppa dedi. 
sejauh ini, pihaknya belum bisa menyebutkan apakah sosok wanita sebagaimana yang telah beredar adalah pelaku pembuang bayi atau tidak. 
juga berharap kepada masyarakat, untuk tak cepat-cepat mengambil kesimpulan yang bisa saja akan merugikan pihak lainnya. 
karena hingga proses penyidikan berlangsung, disampaikan belum dapat disimpulkan apakah yang bersangkutan adalah terduga kuat pelaku pembuang bayi atau tidak.
"sekarang kan proses penyidikannya sedang berjalan, kita masih terus bekerja," demikian kanit ppa dedi. 
baca juga:pemkab kepahiang fokus turunkan angka stunting melalui penerapan aplikasi elsimil
sejak ditemukan warga dalam kondisi masih terlilit tali pusar, senin 1 april 2024 bayi malang tersebut saat ini sudah memiliki orang tua yang baru.
lewat proses asesmen yang dilakukan dinas sosial kabupaten kepahiang, telah ditetapkan widyastuti andriani, warga kelurahan pasar ujung kecamatan kepahiang sebagai orang tua asuh bayi, sejak rabu 17 april 2024. 
orang tua asuh bayi malang tersebut diketahui memiliki pekerjaan sebagai asn dinas kesehatan di lingkungan pemkab kepahiang, yang juga memiliki usaha  widia catering. proses penyerahan bayi ini sendiri, dilakukan langsung dinas sosial kabupaten kepahiang. 
oleh yang bersangkutan, bayi malang berjenis kelamin perempuan ini pun sudah diberi nama, urfah qurata ayumi.
baca juga:emak-emak berdaster semprot pekerja tambang pasir di kepahiang 
salah satu alasan penting yang membuat dinsos kepahiang menjatuhkan pilihan hak asuh adalah, orang tua asuhnya merupakan warga kabupaten kepahiang.
hingga 6 bulan ke depan, dinsos akan tetap melakukan pengawasan dan pemantauan. 
bisa saja jika nantinya selama masa pengawasan, orang tua asuh tak bisa menjalani kewajiban, maka hak asuhnya akan dicopot.
sebelumnya, dalam menentukan orang tua asuh, ada beberapa kriteria dasar yang menjadi pijakan dinsos. 
baca juga:pembuang bayi masih misteri, dinsos resmi serah hak asuh, ada peluang dicabut 
yakni, anak yang diadopsi berusia di bawah 5 tahun, calon anak asuh benar-benar terlantar atau dari keluarga tak mampu, calon orang tua asuh sudah menikah minimal 5 tahun.
lalu, calon orang tua asuh minimal berusia 30 tahun dan maksimal berusia 50 tahun serta, calon orang tua asuh tidak memiliki anak dan tidak memiliki 1 anak angkat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 8 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan