Sakit Stroke, Perangkat Desa Napal Melintang Terancam Dipecat! Ini Penjelasan Camat Pino Raya

Camat Kedurang Sulaiman Efendi membenarkan ada surat rekomendasi pemecatan perangkat desa Napal Melintang. (Foto: koranrb.id)--

KORANRB.ID - Karena alami sakit stroke, Kasi Pemerintahan Desa Napal Melintang, Kecamatan Pino Raya Wisdin kini terancam di pecat dari jabatannya.

Saat ini surat rekomendasi dari Bupati Bengkulu Selatan telah disampaikan ke pemerintah desa Napal Melintang. 

Hanya saja pihak keluarga Wisdin merasa keberatan atas rencana pemecatan tersebut. 

Camat Pino Raya, Sulaiman Efendi SE M.Si saat dikonfirmasi membenarkan pihak Kecamatan telah menerima surat dari Kepala Desa Napal Melintang, untuk meminta rekomendasi pemecatan salah satu perangkat desa.

BACA JUGA:Jaksa Geledah Kantor Desa Talang Rasau, Sofa Mantan Kades dan Dokumen Disita Ini Kasusnya

Bahkan surat permintaan rekomendasi pemecatan perangkat desa tersebut diungkapkan camat dua kali. Surat pertama Januari 2024 dan surat kedua April 2024. 

Alasan pemecatan perangkat desa tersebut dijelaskan karena perangkat desa Kasi Pemerintahan Wisdin sudah masuk kerja lebih kurang lebih satu tahun sejak tahun 2023.

Sehingga yang bersangkutan tersebut tidak dapat melayani masyarakat desa Napal Melintang.

Sedangkan alasan Perangkat Desa tersebut tidak masuk kantor selama kurang lebih satu tahun itu dikarenakan sakit stroke. 

BACA JUGA:Kades Suka Bandung Dinonaktifkan, Jika Tidak Berubah Terancam Dipecat

"Kami sudah menerima surat persetujuan dari pak Bupati (pemecatan Wisdin red), 25 April 2024. Dan kami sudah berikan rekomendasi pemecatan (Wisdin) kepada Kepala Desa," kata Camat.

Soal pemberhentian itu masih kata Camat tinggal tergantung pada putusan Kepala desa Napal Melintang. Tugas Kecamatan menurutnya telah memenuhi permintaan masyarakat desa melalui pemerintah desa Napal Melintang.

"Terserah pak Kades, karena itu kewenangan pak kades (pemberhentian dan pengangkatan perangkat desa red)," jelas Camat.

Sementara itu dari pengamatan dilapangan, perangkat desa tersebut mengalami sakit stroke dan sudah lama. Dan sudah sangat sulit apabila untuk melayani masyarakat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan