Tahukah Kamu? Ada Pakaian Adat Batak yang Merupakan Hasil Campuran dengan Adat Minangkabau

Pakaian adat batak ada yang campuran dengan adat Minangkabau. (Foto Mahesa Photografi)--

BACA JUGA:Menilik 10 Suku di Pulau Sulawesi, Salah Satunya Suku Buton, Begini Sejarah dan Adat Uniknya

Untuk pakaian adat laki-lakinya menggunakan baju Merapi-api yang menyerupai pakaian Melayu dengan leher yang bulat serta dihiasi dengan manik-manik.

Untuk bawahannya menggunakan celana hitam yang dibalut dengan sarung yang disebut oleh sidosdos yang pada bagian depan ujungnya terbuka.

Untuk pakaian perempuan, menggunakan baju merapi-api berwarna hitam dengan model leher segitiga serta dihiasi oleh manik-manik.

Bawahannya menggunakan sarung atau oles perdabaitak yang dililitkan ke pinggang. 

BACA JUGA:Menilik 5 Suku Asli Di Kepulauan Riau, Salah Satunya Suku Hutan, Beserta Keunikan Adat Istiadatnya

Kemudian, saat peria dan wanita memakai pakaian adat pakpak ini menggunakan tambahan aksesoris penutup kepala, kalung dan aksesoris lainnya.

5. Pakaian Adat Batak Karo

Pakaian adat Batak Karo hampir serupa dengan pakaian adat Batak Toba. 

Yang membuatnya berbeda adalah pakaian adat Batak Karo ini menggunakan kain tenun yang disebut uis gara.

Dalam bahasa Karo itu sendiri, uis berarti kain sedangkan gara adalah merah. Jadi uis gara artinya adalah kain merah.

BACA JUGA:Suku Makassar, Sejarah, Kebudayaan, Adat Istiadat Beserta Keunikannya

Hal ini dikarenakan uis gara didominasi dengan warna merah, yang bisa dipadukan dengan warna lainnya seperti warna hitam dan warna putih. 

Biasanya juga dihiasi dengan tenunan benang warna emas dan juga perak sehingga terkesan mewah dan elegan.

Dulunya pakaian adat uis gara ini digunakan untuk pakaian sehari-hari perempuan Karo. Namun, seiring waktu berjalan pakaian adat ini hanya digunakan pada saat upacara pernikahan dan adat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan