DBD di Bengkulu Tengah Terus Bertambah, Sudah Mencapai 54 Kasus

Kasus DBD Bengkulu Tengah terus meningkat. --

BENTENG, KORANRB.ID - Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah, saat ini penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bengkulu Tengah terus Bertambah.

Hingga 30 April 2024, kasus DBD di Kabupaten Bengkulu Tengah sudah mencapai 54 kasus yang tersebar dibeberapa Kecamatan di Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Kepala Dinkes Bengkulu Tengah, Barti Hasibuan, SKM melalui Kabid Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Benteng, Yoki Hermansyah, SKM, M.Pi menjelaskan, tak bisa di pungkiri jika saat ini kasus DBD di Kabupaten Bengkulu Tengah terus meningkat. 

54 kasus DBD saat ini tersebar di 7 Kecamatan di Kabupaten Bengkulu Tengah. Kecamatan Pondok Kelapa 22 kasus, Kecamatan Talang Empat 10 kasus, Kecamatan Karang Tinggi sebanyak 6 kasus. 

BACA JUGA:Kasus DBD Mukomuko Ditetapkan Sebagai KLB, BTT Akan Segera Digelontorkan Untuk Penanganan

“Kemudian Kecamatan Pondok Kubang sebanyak 4 kasus, Kecamatan Merigi Kelindang ada 2 kasus. Kecamatan Taba Penanjung ada 5 kasus dan Kecamatan Semidang Lagan ada 5 kasus,” bebernya.

Dari total kasus DBD, memang sebagian besar penderita sudah sembuh dan tak ada lagi yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Akan tetapi Dinkes Bengkulu Tengah terus melakukan upaya pencegahan agar kasus DBD pada tahun 2024 ini bisa ditekan.

“Disisi lain kami mengingatkan agar masyarakat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Terutama, dengan membrantas tempat yang berpotensi menjadi wadah perkembangbiakan nyamuk pembawa penyakit DBD,” jelasnya.

BACA JUGA:Buat Dewan Terpilih Periode 2024-2029, Tahapan Penting Ini Wajib Dilakukan Jika Ingin Dilantik

Dinkes meminta masyarakat melakukan upaya preventif dengan menggalakan kegiatan 3 M.

Yaitu, menutup genangan air, mengubur barang bekas dan menguras bak air. Jangan sampai genangan air menjadi wadah tempat berkembangnya nyamuk penyebab DBD.

Dinkes Kabupaten Bengkulu Tengah, melalui seluruh Puskesmas juga telah menyediakan bubuk Abate yang bisa diambil secara gratis.

Bubuk abate merupakan pestisida berbentuk serbuk berwarna putih yang digunakan untuk mencegah berkembangbiaknya nyambuk dalam genangan air.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan