Berikut Cara Mendeteksi Seseorang Berbohong Serta Langkah Agar Tak Menjadi Korban Kebohongan

Reporter: Firmansyah |

Editor: Fazlul Rahman |

Sabtu , 04 May 2024 - 13:19

GESTUR: Seseorang akan menunjukan ekspresi yang berbeda-beda ketika berbicara. Foto : Firmansyah/RB--

KORANRB.ID - Berbohong merupakan tindakan memberikan informasi yang tidak benar atau menyesatkan secara sengaja, dengan tujuan menyembunyikan kebenaran, atau mengelabui orang lain.

Tidak ada perbedaan yang pasti antara pria dan wanita dalam perilaku berbohong.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada tren tertentu dengan cara pria dan wanita ketika berbohong.

Beberapa studi menyatakan bahwa wanita ketika berbohong cenderung menggunakan lebih banyak ekspresi non verbal dan lebih banyak menceritakan secara detail ketika berbohong.

Sedangkan jika pria tengah berbohong cenderung lebih menghindari kontak mata dan mengecilkan cerita detail yang tengah ditutupi.

Namun, penting untuk diingat bahwa ini hanya tren umum dimana ketika pria dan wanita berbohong tidak selalu begitu, tergantung pada setiap individu.

Yang terpenting adalah memperhatikan perubahan perilaku seseorang yang tidak biasa atau konsistensi dalam bercerita, dari pada mengandalkan asumsi berdasarkan jenis kelamin seseorang akan membantu mengungkap seseorang berbohong atau tidak.

Memang mendeteksi kebohongan bisa sulit, tapi beberapa tanda yang umum termasuk perilaku tubuh yang tidak biasa seperti menggeliat atau menghindari kontak mata, inkonsistensi dalam cerita, dan reaksi emosional yang berlebihan atau terlalu minim bisa dijadikan acuan.

Namun bukan berarti jika lawan bicara anda memiliki tanda-tanda tersebut dia sedang berbohong, sebab kebohongan menjadi salah satu yang diungkap harus menggunakan bukti otentik.

Berikut ini beberapa ciri ekspresi tubuh seseorang yang mungkin muncul ketika sedang berbohong meliputi.

1. Kontak mata yang terputus-putus atau Menghindar

Seseorang yang berbohong mungkin merasa tidak nyaman atau gugup, sehingga menghindari kontak mata secara langsung.

berikut cara mendeteksi seseorang berbohong serta langkah agar tak menjadi korban kebohongan                             koranrb.id -  berbohong merupakan tindakan memberikan informasi yang tidak benar atau menyesatkan secara sengaja, dengan tujuan menyembunyikan kebenaran, atau mengelabui orang lain.
tidak ada perbedaan yang pasti antara pria dan wanita dalam perilaku berbohong.
namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada tren tertentu dengan cara pria dan wanita ketika berbohong.
beberapa studi menyatakan bahwa wanita ketika berbohong cenderung menggunakan lebih banyak ekspresi non verbal dan lebih banyak menceritakan secara detail ketika berbohong.
baca juga:mutasi dan pelantikan jelang pilkada diperbolehkan, asalkan syarat ini terpenuhi! berikut penjelasan bkn
sedangkan jika pria tengah berbohong cenderung lebih menghindari kontak mata dan mengecilkan cerita detail yang tengah ditutupi.
namun, penting untuk diingat bahwa ini hanya tren umum dimana ketika pria dan wanita berbohong tidak selalu begitu, tergantung pada setiap individu.
yang terpenting adalah memperhatikan perubahan perilaku seseorang yang tidak biasa atau konsistensi dalam bercerita, dari pada mengandalkan asumsi berdasarkan jenis kelamin seseorang akan membantu mengungkap seseorang berbohong atau tidak.
memang mendeteksi kebohongan bisa sulit, tapi beberapa tanda yang umum termasuk perilaku tubuh yang tidak biasa seperti menggeliat atau menghindari kontak mata, inkonsistensi dalam cerita, dan reaksi emosional yang berlebihan atau terlalu minim bisa dijadikan acuan.
baca juga:nama nama baik allah, ini 99 asmaul husna beserta artinya
namun bukan berarti jika lawan bicara anda memiliki tanda-tanda tersebut dia sedang berbohong, sebab kebohongan menjadi salah satu yang diungkap harus menggunakan bukti otentik.
berikut ini beberapa ciri ekspresi tubuh seseorang yang mungkin muncul ketika sedang berbohong meliputi.
1. kontak mata yang terputus-putus atau menghindar
seseorang yang berbohong mungkin merasa tidak nyaman atau gugup, sehingga menghindari kontak mata secara langsung.
2. perubahan ekspresi wajah yang tidak konsisten
ekspresi wajah yang tidak sesuai dengan apa yang dikatakan oleh seseorang bisa menjadi tanda kebohongan.
misalnya, senyum yang dipaksakan atau ketegangan pada area wajah tertentu.
baca juga:breaking news: polisi segel tambang pasir lubuk penyamun kepahiang
3. gerakan tangan yang tidak alami atau berlebihan
 seseorang yang berbohong mungkin menggunakan gerakan tangan yang tidak konsisten dengan apa yang mereka katakan, atau gerakan tangan yang berlebihan sebagai upaya untuk menarik perhatian atau mengalihkan fokus.
4. gelisah atau tidak bisa diam
seseorang yang berbohong mungkin terlihat gelisah, seperti menggeser anggota tubuh dari satu ke sisi lainnya, menggaruk, menggeliat, dan mengetuk ngetuk sesuatu.
5. perubahan suhu tubuh sehingga berkeringat.
stres dalam berbohong dapat menyebabkan perubahan pada tingkat keringat seseorang atau bahkan mengakibatkan peningkatan suhu tubuh seseorang.
6. reaksi emosional yang berlebihan atau minim.
kadang, seseorang yang berbohong mungkin menunjukkan reaksi emosional yang berlebihan atau sebaliknya, reaksi yang terlalu minim terhadap situasi yang seharusnya memicu respons yang lebih kuat.
baca juga:ini dia 10 makanan terbaik kaya asam folat, sangat cocok untuk ibu hamil
ada cara yang bisa anda lakukan ketika menghadapi seseorang yang kemungkinan tengah berbohong menurut dugaan anda.
hindari bereaksi secara emosional, meskipun anda sudah menangkap gerak gerik mencurigakan, upayakan tetap tenang dan berusaha untuk tetap obyektif.
kemudian tetap berikan kesempatan kepada lawan bucara anda untuk menjelaskan apa yang disampaikan, cukup amati terus inkonsistensi dalam ceritanya.
sesekali anda bisa menguji dengan mengajukan pertanyaan yang spesifik dan relevan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang situasi tersebut.
baca juga:cara memasak pepes ikan lezat khas bengkulu selatan
agar tanda-tanda tidak nyaman atau inkonsistensi lawan bicara anda semakin terlihat jelas.
tidak ada salahnya jika anda semakin yakin seseorang sedang berbohong, berikan umpan balik secara positif kepada mereka untuk mengklarifikasi cerita tersebut.
dan yang terpenting, ingatlah untuk memperlakukan orang tersebut dengan hormat dan menjaga komunikasi yang terbuka.
untuk mencegah agar anda tidak menjadi korban kebohongan, anda harus tetap waspada dan fokus.
pelajari tanda-tanda kebohongan dan perhatikan perilaku dan ekspresi non verbal seseorang saat berbicara.
baca juga:ini 7 centrocampista yang sulit ditemui lagi di serie a
jika anda merasa ada sesuatu yang tidak benar, jangan abaikan perasaan tersebut.
pertimbangkan untuk menggali lebih dalam atau mengeksplorasi situasi tersebut.
dengan membangun komunikasi yang jujur dan terbuka dengan orang-orang di sekitar anda. 
jangan ragu untuk terus memeriksa fakta atau mencari konfirmasi dari sumber lain sebelum membuat keputusan penting berdasarkan informasi yang diberikan oleh seseorang.
apabila anda merasa pernah dibohongi oleh seseorang sebelumnya, belajar dari pengalaman bisa anda terapkan.
tetaplah teguh terhadap nilai-nilai dan batas-batas pribadi, jangan ragu untuk mengatakan tidak jika anda merasa sesuatu tidak sesuai dengan keinginan atau kebutuhan anda. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 18 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan