Kamu Harus Tahu, Ini 8 Kerajaan Islam yang Pernah Berjaya di Tanah Nusantara

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 05 May 2024 - 09:33

Salah satu peninggalan kerajaan Islam Mataram --

Sampai saat ini kapal Pinisi dari Sulawesi selatan tersebut menjadi salah satu kebanggaan bangsa Indonesia.

Selain itu, terdapat juga seni sastra yang dikembangkan oleh kerajaan Gowa Tallo yaitu kitab Lontar.

8. Kerajaan Ternate dan Tidore di Maluku

Letak geografis ke kerajaan Ternate dan Tidore adalah di sebelah barat pulau Halmahera di Maluku Utara.

Tanah malah Maluku ini disebut sebagai “ the spicy island“ Karena Maluku mempunyai kekayaan rempah-rempah yang sangat terkenal di dunia internasional.

Pertikaian terjadi antara kerajaan Ternate dibantu oleh Portugis dan kerajaan Tidore dibantu oleh Spanyol yang menyebabkan paus turun tangan serta mengadakan perjanjian perdamaian.

Perjanjian tersebut bernama perjanjian Saragosa yang berisi Spanyol wajib meninggalkan Maluku dan Portugis tetap bisa melakukan kegiatannya di Maluku. (*)

kamu harus tahu, ini 8 kerajaan islam yang pernah berjaya di  tanah nusantara                            koranrb.id - dari pertama ajaran islam masuk ke indonesia terjadi proses penyesuaian antara adat dan syariah di berbagai daerah di nusantara ini.
terkadang dalam taraf awal proses penyesuaian ada dan syariah ini pastinya mengalami pertentangan, namun pada akhirnya semua dapat diterima oleh masyarakat.
ajaran islam masuk ke indonesia tersebut melalui jalur perdagangan.
datangnya yang melalui berbagai membuat agama islam tersebut mudah untuk diterima dan dianut oleh penguasa di berbagai daerah saat itu.
baca juga:untungnya menggiurkan, ternak bebek di belakang rumah bisa jadi pilihan
kerajaan kerajaan yang berbau islam yang ada di indonesia adalah sebagai berikut.
1. kerajaan aceh
kedudukan kerajaan aceh yang terletak strategis berada di selat malaka. pada masa kejayaan kerajaan aceh dicapai pada saat pemerintahan sultan iskandar muda.
kerajaan aceh mengalami kemunduran karena disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah kerajaan aceh tersebut mengalami kekalahan dalam perang melawan portugis di malaka yang menjatuhkan banyak korban jiwa serta harta.
2. kerajaan banten
setelah fatahilah berhasil merebut sunda kelapa di tahun 1527, daerah banten tersebut dikembangkan sebagai pusat perdagangan serta penyebaran agama islam.
baca juga:sangat menguntungkan, ini yang harus disiapkan ketika beternak ayam bangkok
penyebaran perdagangan dan agama islam berkembang sangat pesat pada masa pemerintahan hasanuddin.
peristiwa kemenangan sultan haji tersebut dalam perang saudara dengan sultan ageng titra yasa menjadi salah satu penanda berakhirnya kejayaan kerajaan banten.
3. kerajaan demak
raja yang pertama pendiri kerajaan demak adalah raden patah. perekonomian kerajaan demak berkembang sangat pesat di dalam dunia maritim.
peninggalan peninggalan kerajaan demak berpadu sempurna dengan budaya budaya asli masyarakat setempat.
baca juga:jangan dibiarkan, 5 penyebab oli power steering bocor
masjid agung demak adalah salah satu peninggalan dari para wali yang menggunakan gaya asli indonesia yang mana atapnya yang bertingkat tiga dan mempunyai pendapa.
4. kerajaan samudra pasai
kerajaan samudera pasai merupakan salah satu kerajaan pertama yang bernuansa islam di indonesia.
letak geografis kerajaan tersebut adalah di pantai utara aceh di muara sungai pasai.
di sekitar muara sungai tersebut terdapat dua kota yaitu samudra dan pasai.
letaknya yang sangat strategis membuat samudra pasai berkembang sebagai kerajaan maritim dan menjadi bandar transit perdagangan.
baca juga:kapan saatnya mengganti oli power steering? jangan lupa cara memilih oli yang baik
kerajaan wara pasai tersebut mengalami kemunduran setelah mendapat serangan dari majapahit yang mempunyai ambisi untuk mempersatukan nusantara.
5. kerajaan malaka
letak kerajaan malaka tersebut sangat strategis karena terletak di semenanjung malaya dengan ibu kota di malaka.
kerajaan malaka tersebut mencapai puncak kejayaannya dibawah kepemimpinan sultan mansur syah.
pada masa pemerintahannya, kerajaan malaka tersebut berhasil menjadi salah satu pusat perdagangan islam di asia tenggara.
baca juga:tiket kereta cepat whoos jakarta bandung rp 600 ribu, tempuh waktu 40 menit dengan fasilitas berikut 
6. kerajaan mataram islam
kerajaan mataram islam yang terletak di daerah jawa tengah tepatnya di bagian selatan yang berpusat di kotagede.
pada masa kejayaan mataram islam yang dicapai oleh raden mas rangsang yang bergelar sultan agung hanyokrokusumo.
pencapaian yang didapat oleh sultan agung adalah bisa menundukkan para bupati yang tidak mau mengakui mengakui kekuasaan di pusat mataram.
menyusun kitab undang undang surya alam yang mana merupakan percampuran antara hukum islam dan adat jawa.
baca juga:hati-hati perintah update google crome di hp! bisa kuras rekening anda, begini modus pelaku 
7. kerajaan gowa tallo
kerajaan oat tallo adalah dua kerajaan islam yang mempunyai hubungan baik yang terletak di sulawesi selatan.
dua kerajaan tersebut dikenal sebagai kerajaan makassar.
kehidupan ekonomi masyarakat kerajaan makassar tersebut bertumpu pada sistem kelautan yang mereka miliki. 
kehidupan budaya masyarakat makassar dipengaruhi dengan keadaan kerajaan makassar yang bergantung dengan sistem maritimnya.
hasil dari kebudayaan gowa tallo adalah alat penangkapan ikan dan kapal pinisi.
baca juga:pilgub, rohidin diprediksi buat kolisi besar
sampai saat ini kapal pinisi dari sulawesi selatan tersebut menjadi salah satu kebanggaan bangsa indonesia.
selain itu, terdapat juga seni sastra yang dikembangkan oleh kerajaan gowa tallo yaitu kitab lontar.
8. kerajaan ternate dan tidore di maluku
letak geografis ke kerajaan ternate dan tidore adalah di sebelah barat pulau halmahera di maluku utara.
tanah malah maluku ini disebut sebagai “ the spicy island“ karena maluku mempunyai kekayaan rempah-rempah yang sangat terkenal di dunia internasional.
baca juga:guinea lebih perkasa, tipis peluang timnas u-23 raih tiket olimpiade 
pertikaian terjadi antara kerajaan ternate dibantu oleh portugis dan kerajaan tidore dibantu oleh spanyol yang menyebabkan paus turun tangan serta mengadakan perjanjian perdamaian.
perjanjian tersebut bernama perjanjian saragosa yang berisi spanyol wajib meninggalkan maluku dan portugis tetap bisa melakukan kegiatannya di maluku. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 1 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan