Gula Batu Lebih Sehat dari Gula Pasir, Fakta atau Mitos?
Gula batu dan gula pasir. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id --
Dengan konsumsi terlalu banyak gula, maka dapat dikaitkan dengan aterosklerosis.
hal tersebut merupakan suatu penyakit yang di tandai dengan penumpukan lemak pada pembuluh arteri jantung.
3. Risiko Diabetes Tipe 2
BACA JUGA:Ini 6 Tips Makan Enak Saat Lebaran Tanpa Takut Gula Darah Naik
Dengan konsumsi gula secara berlebih, maka dapat juga dikaikan dengan peningkatan resiko diabetes tipe 2.
Hal ini dikarenakan menyebabkan resistensi terhadap insulin, hormon yang diproduksi pankreas untuk bisa mengatur kadar gula darah.
4. Risiko Kanker
BACA JUGA:Suka Makan Gulai Tempoyak? Begini Cara Mengolahnya Biar Lezat
Apabila mengkonsumsi gula dalam jumlah yang banyak, maka dapat mengakibatkan risiko terkena jenis kanker tertentu.
Dikutip dari sebuah penelitian dalam jurnal Sugars in diet and risk of cancer in the NIH-AARP Diet and Health Study menyebutkan, jika gula berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kerongkongan, kanker pleura dan kanker usus kecil.
5. Risiko Depresi
BACA JUGA:Benarkah Gula Memiliki Dampak Negatif Bagi Tubuh? Berikut Faktanya
Dengan konsumsi banyak makanan olahan serta minuman manis bisa dikaikan dengan peningkatan risiko depresi.
Dilandir dari jurnal Sweetened beverages, coffee, and tea and depression risk among older US adults, adapun perbedaan dari gula batu dan gula pasir serta dampaknya jika konsumsi secara berlebihan bagi kesehatan tubuh.
BACA JUGA:Akhirnnya, New Honda Stylo 160 Resmi Mengaspal di Bengkulu, Ini Keunggulannya