Tak Kunjung Direalisasikan, Desa Talang Sepakat Impikan Bidan Desa
Tak Kunjung Direalisasikan, Desa Talang Sepekat Impikan Bidan Desa. (Foto : Firmansyah/koranrb.id)--
MUKOMUKO, KORANRB.ID - Meskipun peningkatan fasilitas kesehatan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko saat ini.
Ternyata hingga saat ini masih ada desa di Kecamatan V Koto yang belum mendapatkan pelayanan Bidan Desa.
Dimana setiap kali ingin berobat memeriksakan kesehatan ibu hamil dan anak balita warga harus pergi ke desa tetangga yang berjarak 5 Kilometer.
"Kami sudah pernah mengusulkan untuk meminta bidan desa di tugaskan di desa kami pada tahun 2023 lalu, karena dari tahun 2015 Polindes telah kami siapkan namun tidak memiliki petugas medis,"kata Kepala Desa Talang Sepakat Kecamatan V Koto Andi Furnando.
BACA JUGA:Sudah Lulus, 32 Calon PPPK Nakes Tak Kunjung Dilantik, Ini Penyebabnya
Andi menceritakan, sebelumnya di tahun 2021 telah ada bidan desa namun karena meninggal dunia hingga saat ini, tak pernah ada lagi bidan desa yang ditugaskan di desa Talang Sepekat ini.
Maka dari itu sudah berulang kali masyarakat datang menanyakan terkait usulan bidan desa yang belum direalisasikan hingga saat ini.
"Hingga saat ini warga kami terus mengharapkan bidan desa bisa ditugaskan di desa ini, sehingga jika terjadi posisi darurat warga kami bisa cepat dapat pertolongan pertama,"ujarnya.
Andi menjelaskan untuk desa Talang Sepakat ini memiliki 284 kepala keluarga (KK) yang terbagi 2 wilayah, untuk desa inti ada 174 KK, dan 110 KK lagi berada di dalam wilayah perkebunan Agro Mukomuko, sebab desa Talang Sepakat ini salah satu desa penyanggah perkebunan sawit.
BACA JUGA:Kepala BKD Provinsi Bengkulu Daftar Pilbup Bengkulu Utara
"Untuk balita kurang lebih di desa kami saat ini ada 55 orang, seluruhnya jika akan memeriksa kesehatan ke Puskesmas Kecamatan V Koto kalau gak ke bidan desa tetangga,"jelasnya.
Sementara itu, Amirah 35 warga Desa Talang Sepakat membenarkan sangat kesulitan untuk mendapatkan pelayanaan kesehatan ibu dan anak, begitu juga kalau ada warga yang mengalami sakit untuk mendapat pertolongan pertama maka harus menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit terlebih dahulu.
"Tidak semua kami ini ada kendaraan, maka dari itu kalau sakit harus meminjam kendraan tetangga untuk berobat,"sampainya.
Baik kepada Pemerintah desa dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko besar harapan masyarakat Talang Sepakat bisa mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan di desa, sehingga desa yang jauh akses ke kota Mukomuko ini bisa mendapatkan pertolongan medis dengan cepat.