Kecamatan Harus Punya Wisata Unggulan
POTENSI : Lahan sawah yang luas di Lebong sangat memungkinkan jadi objek wisata.--
TUBEI, KORANRB.ID - Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd meminta 12 kecamatan desa se Kabupaten Lebong terus menggali potensi wisata. Khususnya bagi kecamatan yang belum memiliki objek wisata wisata.
Tujuannya semata untuk menunjang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa itu sendiri.
''Minimal setiap kecamatan punya satu objek wisata unggulan. Tidak harus objek wisata alam, bisa juga objek wisata buatan yang disesuaikan dengan potensi yang ada di masing-masing kecamatan,'' ujar Fahrurrozi.
BACA JUGA: Pengelolaan Kolam BBI Tak Jelas
Diakuinya, setiap kecamatan di Lebong punya potensi wisata. Namun potensi itu belum tergali sehingga tidak nampak. Geografis Lebong dikelilingi hutan dan sungai yang di dalamnya banyak menyimpan potensi wisata alam.
''Salah satunya potensi pertanian yang bisa dijadikan agrowisata dan pasti mendatangkan PAD sepanjang pengelolaanya optimal,'' tutur Fahrurrozi.
Dicontohkannnya, Desa Sebelat di Kecamatan Pinang Belapis yang ditetapkan Pemkab Lebong sebagai salah satu dari 27 desa wisata di Kabupaten Lebong.
Desa itu dikelilingi kawasan hutan yang sangat luas sehingga ke depan diharap dapat menjadi ikon Lebong serta andalan wisata konservasi di Provinsi Bengkulu. ''Paling tidak tahun depan ada penambahan,'' ungkap Fahrurrozi.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong, Riki Irawan, S.Sos, M.Si mengatakan, pengelolaan potensi wisata bisa dianggarkan sendiri oleh pihak pengelola. Salah satunya objek wisata yang dikelola pemerintah desa bisa dianggarkan melalui Dana Desa (DD).
''Teknisnya dengan pemberian penyertaan modal kepada BUMDes (badan usaha milik desa, red) yang bergerak di bidang pariwisata,'' demikian Riki.(sca)