Harga Mahal, Petani Diminta Waspada Aksi Pelaku Pencurian Buah Kopi

PETIK KOPI: Para petani kopi yang sedang memetik buah kopi yang matang dari pohonnya.-foto: arie saputra wijaya/koranrb.id-

KORANRB.ID - Polres Rejang Lebong mengungkapkan belakangan ini kasus pencurian buah kopi sedang meningkat karena harga jual kopi yang terus mengalami kenaikan.

Bahkan banyak petani kopi telah mengeluhkan insiden pencurian buah kopi di kebun mereka. 

Untuk itu Polres Rejang Lebong menyarankan agar para petani membentuk kelompok untuk melakukan penjagaan kebun secara bersama-sama.

Kapolres Rejang Lebong AKBP. Juda Trisno Tampubolon, S.IK, MH melalui Kasi Humas AKP. Sinar Simanjuntak mengungkapkan, saat ini, harga jual biji kopi kualitas asalan kepada pedagang pengepul mencapai Rp55.000 hingga Rp60.000 per kg.

BACA JUGA:223 Pemda Belum Bayar TPG, Pesan Dirjen GTK Kemendikbudristek

Lonjakan harga biji kopi ini telah menyebabkan meningkatnya aksi pencurian buah kopi di kebun milik warga.

"Kami tidak dapat mencakup semua daerah terpencil yang memiliki perkebunan kopi dan tanaman lain di wilayah tersebut. Selain itu, jumlah personel kepolisian yang terbatas membuat kami membutuhkan partisipasi aktif masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban," kata Simanjuntak.

Menurut Simanjuntak, kasus pencurian buah kopi di kebun tidak hanya terjadi di Rejang Lebong, tetapi juga di kabupaten lain di Provinsi Bengkulu yang merupakan daerah penghasil biji kopi.

Untuk mengurangi aksi pencurian buah kopi, pihak berwenang telah meningkatkan patroli di masyarakat melalui petugas Bhabinkamtibmas dan polsek di setiap kecamatan.

BACA JUGA:Kopi Tembus Rp65 Ribu Per Kg, Program Ini Disiapkan untuk Petani Kopi di Bengkulu

Selain itu, pihak juga menyarankan agar pemerintah tingkat desa membuat peraturan di bawah kepala desa larangan penjualan kopi basah atau hijau yang baru dipetik karena rentan memicu pencurian.

"Saat ini, beberapa desa di Kecamatan Bermani Ulu sudah menerapkan peraturan larangan jual beli buah kopi basah atau hijau. Kami berharap hal ini juga bisa ditiru oleh desa-desa di kecamatan lain di Rejang Lebong," katanya.

Berdasarkan informasi dari kalangan petani kopi di Rejang Lebong, saat ini harga jual biji kopi kualitas asalan mencapai Rp55.000 per kg, naik secara drastis dari harga sebelumnya sekitar Rp25.000 per kg.

Sementara untuk biji kopi petik merah, harganya mencapai Rp100.000 per kg.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan