Debu Ancam Kesehatan Warga Teluk Sepang, Anak dan Lansia Rawan jadi Korban

SiARAN PERS:Upik Lela, korban dampak debu yang banyak beterbangan dari lalulintas batu bara di Kelurahan Teluk Sepang.--Siaran Pers Kanopi Hijau Indonesia

BACA JUGA: Kelangkaan Pupuk Subsidi Hingga Persoalan Infrastruktur

Terpantau oleh kami bahwa FABA (fly ash bottom ush, red) diduga dibuang secara sembarangan,'' terang Cimbyo.

Sedangkan diketahui, FABA adalah abu hasil pembakaran batu bara yang mengandung senyawa Silika, NoX dan SoX yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan kerusakan pada paru paru manusia.

Atas kondisi itu, Ketua Kanopi Hijau Indonesia, Ali Akbar meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu mengkaji ulang perizinan PLTU batu bara di Teluk Sepang.

Dengan pengelolaan lingkungan yang buruk akan sangat berdampak buruk terhadap kaum rentan di sekitar lokasi PLTU dan stockpile batu bara.

BACA JUGA:148 Desa di Mukomuko Ditarget jadi Desa Ramah Perempuan Peduli Anak

''Kaum yang rentan tersebut adalah kelompok orang dengan usia lanjut dan anak yang sesuai pendataan kami di Teluk Sepang itu ada 783 anak dan 500 lebih lansia dari total jumlah penduduknya yang mencapai 3.549 orang,'' tukas Ali. 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan