Sudah 5 Hari Pencarian, 2 Korban Tenggelam di Sungai Lunang Belum Ditemukan, 1 Korban ASN Mukomuko
PERSIAPAN: Tim SAR sebelum melakukan penyisiran di Sungai Lunang. BPBD Mukomuko/RB--
BACA JUGA:Pemancing Tenggelam Usai Kail Tersangkut di Kapal, Tim SAR Bengkulu Diturunkan
BACA JUGA:Aksi Curi Dompet di Gallery RJ Terekam CCTV, Dua Orang Dicurigai
Karena air keruh dan deras serta banyak kayu, penyisiran mengunakan Rubber Boat dari lokasi hingga ke muara 1 hari hanya mampu dilakukan 2 kali putaran.
Namun dua dusun yang ada di dekat muara sungai juga sudah diminta untuk berjaga memantau jika korban telah terbawa hingga ke muara.
“Hanya 2 kali putar menggunakan perahu karet bermesin dalam sehari, karena medan sungai yang lumayan menyulitkan,” ujarnya.
Selain itu juga sepanjang Sungai Lunang ini sangat banyak ditemukan Buaya Muara, terlebih pada malam hari.
Tim pencarian akan selalu berpapasan dengan buaya. Karena memang sungai tersebut merupakan habitat Buaya Muara sejak dulu.
“Kalau ketemu buaya hampir merata kami ketemu, tapi dugaan korban dibawa oleh buaya sejauh ini tidak ada indikasi yang mengarah kesitu. Yang pastinya kami masih tetap berupaya mencari korban dan mohon doanya semoga korban lekas ditemukan,” sampainya.
Sementara itu Eka salah satu rekan dekat korban, berharap pencarian dapat terus dilakukan dan kedua korban dapat segera ditemukan.
Sebab baik rekan kerja, teman dekat dan terutama pihak keluarga sangat berharap korban bisa ditemukan agar bisa menjawab seluruh kekhawatiran yang selama beberapa hari ini dirasakan orang-orang yang mengenalnya.
“Korban ini orang baik, maka dari itu kami berharap tuhan bisa segera mempermudah tim menemukan rekan kami ini, sebab kami sangat khwatir,” harapnya.
Korban Toni ini memiliki anak laki-laki yang duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) dan Istri yang bekerja sebagai honorer di RSUD Mukomuko.
Korban ini saat kecelakan terjadi tengah memanen kebun sawit miliknya yang berada di seberang Sungai Lunang.
“Tidak banyak pinta kami korban bisa segera ditemukan itu saja,” tandasnya.
Mengulas berita sebelumnya, kronologis terjadi pada 9 Mei 2024 pukul 11.25 WIB. Toni Hidayat bersama rekanannya Dani warga Sialut terbawa air sungai yang deras saat melangsir buah menggunakan perahu.