Salurkan 159.750 Kg Beras Program Bapang, Bupati Bengkulu Selatan Janjikan Ini
SALURKAN: Penyaluran program bantuan pangan (Bapang) beras dari gudang Bulog Manna Senin, 15 Mei 2024. FOTO:DOKUMEN/RB --
KOTA MANNA, KORANRB.ID - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE, MM memastikan kebutuhan pangan masyarakat Bengkulu Selatan tercukupi melalui program Bantuan Pangan (Bapang) beras yang disebarkan ke 142 desa Kabupaten Bengkulu Selatan.
Bantuan pangan beras untuk masyarakat untuk periode April dan Mei 2024 sebanyak 159.760 kilogram baru saja disalurkan Pemkab Bengkulu Selatan bekerja sama dengan Bulog.
Bupati menerangkan, program bantuan pangan beras terus dilakukan pemerintah untuk membantu mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrim, Masyarakat Bengkulu Selatan Diimbau Waspada Melintas di Jalan Ulu Manna
Bapang merupakan program nasional dan disalurkan melalui pemerintah daerah.
Hanya saja dalam penyaluran bantuan Bapang beras ini dikhususkan untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Ditekankan, penyaluran harus tepat sasaran sehingga tidak ada masyarakat Bengkulu Selatan yang tidak mendapatkan perhatian pemerintah, apalagi soal kebutuhan pokok itu.
"Kita sudah salurkan melalui OPD, dan dibantu oleh TNI juga. Mudah-mudahan tidak ada masyarakat tidak mendapatkan bantuan," kata Gusnan.
BACA JUGA:Pelantikan 55 PPK Bengkulu Selatan Terpilih Kamis, Ini Yang Mesti Calon Siapkan
Masih soal beras, Bupati Gusnan menegaskan kesiapannya turun tangan langsung mengantarkan bantuan tersebut ke rumah warga apabila ada masyarakat yang luput dari perhatian pemerintah.
Untuk itu Bupati menekankan kepada OPD, kecamatan hingga desa untuk benar-benar memastikan tidak ada masyarakat Bengkulu Selatan yang di rumahnya tidak mempunyai beras.
Pemerintah saat ini sangat konsentrasi terhadap kebutuhan pangan masyarakat.
Bantuan pangan beras pemerintah pusat melalui Bulog pun disebarkan melalui daerah-daerah dan salah satunya Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Jangan sampai ada warga tidak punya beras, ini tugas OPD, Camat juga pemerintah desa. Perhatikan keadaan masyarakat," sampai Gusnan.