Audit Desa Berlanjut, Ditargetkan Juni Selesai

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Ade Haryanto |

Selasa , 14 May 2024 - 23:17

SAMPAIKAN: Inspektur Inspektorat Kaur sampaikan progres audit yang sedang berlangsung. -- RUSMAN AFRIZAL/RB

BINTUHAN, KORANRB.ID - Inspektorat Kabupaten Kaur kembali melanjutkan audit reguler yang menyasar desa-desa di seluruh Kabupaten Kaur.

Kemarin, 14 Mei 2024 tim Inspektorat Kaur melanjutkan audit di Kecamatan Nasal yang sebelumnya sempat terhenti karena bertepatan dengan pelaksanaan Pemilihan Umum.

Setelah melakukan audit di kecamatan Nasal, Inspektorat di bulan depan akan melanjutkan kembali audit di Kecamatan Tanjung Kemuning, Muara Sahung, dan juga Kecamatan Padang Guci Hilir.

"Untuk audit di desa-desa sudah mulai kita lanjutkan lagi.

Juni kita targetkan bulan Juni LHP audit ini semjannya sudah rampung," kata Inspektur Inspektorat Kaur Harika SE, Selasa 14 Mei 2024.

Pelaksanaan audit ini memang akan dipercepat sebab sebentar lagi pihak Pemerintah Desa (Pemdes) juga akan disibukan dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang saat ini sudah mulai bergulir tahapannya.

"Kita akan kebut audit, agar tidak berbenturan dengan pelaksanaan Pilkada nanti," ujar Harika.

Dijelaskan Harika sebelumnya, pengambilan sampel di beberapa kecamatan se-Kabupaten Kaur sudah dilakukan oleh tim dari Inspektorat Kaur.

Hasilnya dari beberapa kecamatan tersebut Inspektorat sudah menggantung masing-masing 5 desa untuk dijadikan sampel.

Hanya saja untuk nama-nama desa yang masuk kategori beresiko tersebut, Harika belum bisa menyebutkannya.

Sebab harus menunggu seluruh audit selesai hingga LHP dari pelaksanaan ini benar-benar dikeluarkan.

"Sudah kita dapatkan nama-nama desa dari beberapa kecamatan, namun belum bisa disebutkan.

audit desa berlanjut, ditargetkan juni selesai                             bintuhan, koranrb.id - inspektorat kabupaten kaur kembali melanjutkan audit reguler yang menyasar desa-desa di seluruh kabupaten kaur. 
kemarin, 14 mei 2024 tim inspektorat kaur melanjutkan audit di kecamatan nasal yang sebelumnya sempat terhenti karena bertepatan dengan pelaksanaan pemilihan umum. 
setelah melakukan audit di kecamatan nasal, inspektorat di bulan depan akan melanjutkan kembali audit di kecamatan tanjung kemuning, muara sahung, dan juga kecamatan padang guci hilir. 
"untuk audit di desa-desa sudah mulai kita lanjutkan lagi.
baca juga:lomba maskot pilkada kaur, total hadiah rp 10 juta, begini cara daftarnya!
juni kita targetkan bulan juni lhp audit ini semjannya sudah rampung," kata inspektur inspektorat kaur harika se, selasa 14 mei 2024. 
pelaksanaan audit ini memang akan dipercepat sebab sebentar lagi pihak pemerintah desa (pemdes) juga akan disibukan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang saat ini sudah mulai bergulir tahapannya. 
"kita akan kebut audit, agar tidak berbenturan dengan pelaksanaan pilkada nanti," ujar harika. 
dijelaskan harika sebelumnya, pengambilan sampel di beberapa kecamatan se-kabupaten kaur sudah dilakukan oleh tim dari inspektorat kaur. 
baca juga:jabat wakapolres bengkulu utara, tugas berat menunggu kompol kadek
hasilnya dari beberapa kecamatan tersebut inspektorat sudah menggantung masing-masing 5 desa untuk dijadikan sampel. 
hanya saja untuk nama-nama desa yang masuk kategori beresiko tersebut, harika belum bisa menyebutkannya.
sebab harus menunggu seluruh audit selesai hingga lhp dari pelaksanaan ini benar-benar dikeluarkan. 
"sudah kita dapatkan nama-nama desa dari beberapa kecamatan, namun belum bisa disebutkan.
baca juga:hari ini, 98 calon jemaah haji kaur diberangkatkan, ini pesan kakan kemenag!
nanti saja pas lhp keluar," terangnya. 
setelah dilakukan audit ini, apabila ditemukan kegiatan yang tidak sesuai dengan pelaksanaan kegiatan di tahun 2023. 
maka pihak inspektorat akan meminta yang bertanggung jawab untuk melakukan penggantian kerugian negara apabila memang ditemukan.
jika yang bersangkutan tidak melakukan penggantian kerugian negara sampai dengan batas waktu yang ditentukan.
baca juga:14 peserta tes panwascam di bengkulu utara dipastikan tidak lulus
maka inspektorat akan menyerahkan perkara tersebut dengan pihak kejaksaan negeri (kejari) kaur untuk diproses hukum. 
"nanti kalau di temukan ada kn, akan diminta untuk mengganti sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
kalau tidak mengembalikan tentu akan diproses sesuai hukum yang berlaku," jelas harika. 
sementara itu, kajari kaur muhammad yunus sh mh., melalui kasi intel kejari kaur andi febrianda, sh, mh, saat dimintai keterangan terkait dengan audit yang tengah dilakukan oleh inspektorat kaur mengungkapkan, mereka siap mendampingi jika memang setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak inspektorat ditemukan kerugian negara dan adanya indikasi tindak pidana korupsi. 
baca juga:wabup gustianto ingatkan pejabat wajib huni rumah dinas
"sekarang memang masih ranahnya inspektorat, pengembalian kn juga akan diberikan waktu nanti.
kalau memang, semua tahapan sudah dilakukan oleh inspektorat barulah nanti kita akan proses," jelas andi. 
dia juga meminta, pihak inspektorat benar-benar melakukan audit sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
jangan sampai tugas dan tupoksi tidak dijalankan, sehingga ada upaya tebang pilih dalam pelaksanaan audit yang saat ini tengah berlangsung. 
baca juga:48 peserta rebut 10 kursi anggota panwascam
"jangan tebang pilih, kalau ditemukan ada kn langsung proses minta pengembalian," tegas andi. 
disisi lain, kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (pmd) kabupaten kaur m. suhadi st, memberikan imbauan kepada seluruh kepala desa (kades) dalam audit yang akan dilakukan oleh inspektorat nanti agar menyediakan segala berkas yang dibutuhkan.
agar pada saat pelaksanaan penghitungan, tidak terjadi kekeliruan.
"setiap kades, saat pengambilan sampel untuk audit beberapa waktu yang lalu telah kita berikan imbauan untuk berkas agar semuanya disiapkan," ujar suhadi. 
baca juga:nasib kades dusun baru di tangan bupati seluma 
diharapkannya, usai didapatkan 5 sampel desa berisiko oleh inspektorat pelaksanaan audit akan berjalan dengan lancar. 
juga tidak ada lagi desa yang tersandung hukum, apabila memang ditemukan kn dia juga mengimbau agar yang bersangkutan untuk mengembalikan kn tersebut.
"semoga audit nanti dapat berjalan dengan lancar," pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 15 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan