Ahli Memanjat dan Melompat, Berikut Ini 7 Fakta Kucing Batu

Kucing Batu. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

Dikutip dari animalia, bahwa kucing batu ini juga dapat ditemui pada semak berbatu dan hutan bekas tebangan.

2. Waktu aktif belum diketahui dengan pasti

BACA JUGA:Tidak Hanya Kucing, 10 Binatang Ini Konon Pembawa Keberuntungan

Untuk ekologi serta perilaku dari kucing batu ini masih belum banyak diketahui. 

Pada awalnya jenis kucing batu ini dianggap lebih aktif saat fajar dan petang, selain itu juga nokturnal.

Tetapi, di Thailand sebagian besar aktif pada malam hari. 

Sedangkan di beberapa pengamatan di Kalimantan dilakukan pada larut malam.

BACA JUGA:Mengalami Sakit Gigi, Ini 10 Ciri–ciri Kucing Sudah Tua

Dikutip dari International Society for Endangered Cats Canada, bahwa spesies di Sumatera, Kalimantan, Thailand dan Laos cenderung lebih aktif saat siang hari, mereka diurnal (aktif disiang hari).

3. Kucing batu pandai memanjat

Jenis kucing ini dianggap sebagai ahli pemanjat, hal ini dikarenakan kucing batu dapat melakukannya dengan musah.

BACA JUGA:Perenang Ulung Terancam Punah, Ini 5 Fakta Kucing Bakau

Diperkirakan jenis kucing ini menghabiskan sebagain besar waktunya di pepohonan. 

Pada tahun 2008, seorang peneliti primata yang mengamati seekor kucing batu yang beristirahat di tanah, di bahwa pohon yang menghasilkan buah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan