Mengenal Keistimewaan dan Potensi Wisata Kopi Curup

Tradisional : Rata-rata kopi Curup mengandalkan hasil panen perkebunan masyarakat. ( Foto: Muharista Delda/RB)--

BACA JUGA:Harga Kopi Meningkat, DTPHP Provinsi Bengkulu Imbau ini ke Petani

Pengolahan basah lebih umum digunakan karena mampu menghasilkan biji kopi dengan rasa yang lebih bersih dan kompleks. 

5. Pengeringan

Biji kopi yang telah diproses kemudian dikeringkan hingga mencapai kadar air tertentu untuk mencegah pembusukan dan mempertahankan kualitas rasa. 

6. Penyangraian

Proses penyangraian dilakukan dengan cermat untuk mengeluarkan profil rasa terbaik dari biji kopi. 

Teknik penyangraian dapat bervariasi tergantung pada preferensi rasa yang diinginkan.

Itulah 6 tahapan pengolahan kopi Curup yang membuatnya punya cita rasa yang unggul. 

Kopi Curup tidak hanya terkenal karena rasanya, tetapi juga sebagai daya tarik wisata. 

BACA JUGA:Update Hari Ini Kamis 16 Mei: Harga Kopi Perlahan Turun

Beberapa aspek yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan potensi wisata kopi di Curup antara lain agrowisata kopi, wisata edukasi serta festival kopi. 

Sebagian besar produksi kopi Curup bergantung pada perkebunan masyarakat setempat. 

Sebagian besar kopi Curup ditanam dan dikelola oleh petani kecil di lahan mereka sendiri. 

Pengelolaan perkebunan kopi oleh masyarakat mencakup beberapa aspek penting.

Setiap petani umumnya memiliki lahan berkisar antara 0,5 hingga 2 hektar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan