Hingga Mei, 100 Warga Kaur Terjangkit DBD

Fogging: Masyarakat Desa Padang Genteng saat melakukan kegiatan fogging beberapa waktu yang lalu. --Rusman Afrizal/RB

BINTUHAN, KORANRB.ID -  Hingga bulan Mei, warga Kabupaten Kaur yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) terus bertambah. 

Tercatat saat ini, sudah ada sekitar 100 warga yang mengidap penyakit DBD. 

Data jumlah penderita DBD di Kabupaten Kaur ini merupakan rekapan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur. 

Puskesmas Kelam Tengah, hingga saat ini masih menjadi lokasi paling banyak laporan warga yang terjangkit DBD.

Yang mana di sana tercatat sudah ada sebanyak 36 kasus warga yang terjangkit DBD. 

BACA JUGA:Masih Muda, Calon Penantang Incumbent di Pilkada Bengkulu Selatan

"Paling banyak di Kelam Tengah, kemudian disusul Tanjung Kemuning ada 25 laporan kasus," terang Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) H. Sapuan Ilyas, SKM, M.AP. 

Disampaikannya, salah satu faktor utama yang mengakibatkan kasus DBD masih tinggi adalah faktor cuaca yang tidak menentu. 

Kabupaten Kaur, bisa dilanda hujan terus-menerus dan kadang bisa dilanda panas berkepanjangan. Ini juga membuat nyamuk DBD sulit dikontrol oleh pihak Dinkes. 

Belum lagi ketika hujan,  genangan air menjadikan nyamuk penyebab DBD lebih mudah berkembang biak. 

BACA JUGA:Proyek Gedung SMKN 3 Kota Bengkulu Masih Dilelang, Prioritaskan Pembangunan Kelas

"Faktor utama penyebab DBD sampai sekarang masih cuaca," sampai Sapuan.  

Disampaikan Sapuan, sebagai upaya penanganan  Dinkes juga sudah melakukan fogging di beberapa lokasi yang terdeteksi terjadi kasus DBD. 

Saat ada laporan kasus DBD Dinkes Kaur terus menyediakan alat fogging gratis untuk melakukan pencegahan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan