Cek Sekolah Anak Anda, Ini 7 Kedok Biaya Sekolah yang Ternyata Bentuk Pungli

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 21 May 2024 - 17:44

Cek Sekolah Anak Anda, Ini 7 Kedok Biaya Sekolah yang Ternyata Bentuk Pungli . Foto : Tri Shandy Ramadani --

Sehingga beban uang ujian tersebut harus dibayar diawal tahun ajaran saat lulus.

4. Uang Buku

Saat akan masuk sekolah, orangtua juga sudah diminta membayar uang buku paket.

Uang tersebut biasanya dengan alasan jika siswa wajib memiliki buku untuk menunjang proses belajar mengajar.

Sedangkan di sekolah negeri, sekolah dilarang mewajibankan siswa membeli buku.

Untuk fasiltias belajar, siswa juga bisa menggandakan buku dengancara fokopi yang lebih mudah atau meminjam buku dari kakak kelasnya.

5. Uang Seragam

Pungutan ini juga sangat sering muncul dalam data biaya yang harus dibayar orangtua saat pertama mendaftar sekolah.

Seragam yang wajib dibeli tersebut diantaranya seragam olahraga, batik ataupun seragam wajib yang ditentukan sekolah.

Harganyapun terkadang cukup mahal dan memberatkan orangtua, sedangkan sekolah tidak memberikan keringanan cara pembayaran bagi siswa dan berlaku pada seluruh siswa, termasuk siswa yang kurang mampu.

6. Uang Pembangunan

Uang pembangunan ini bisnaya dengan alasan jika sekolah banyak menerima siswa yang ingin masuk ke sekolah sehingga membutuhkan tambahan fasilitas.

Sehingga sekolah meminta bantuan uang pembangunan dari orangtua calon siswa dengan alasan untuk menambah fasilitas pendidikan.

cek sekolah anak anda, ini 7 kedok biaya sekolah yang ternyata bentuk pungli                             koranrb.id – tahukah anda sekolah kerap memberlakukan beberapa jenis pungutan terutama pada siswa baru, berikut 7 jenis pungutan yang lazim terjadi dan ternyata salah satu bentuk pungutan liar atau pungli.
saat ini skeolah-sekolah mulai mempersiapkan untuk penerimaan peserta didik baru. 
anda juga sudah mulai memilih sekolah yang cocok atau yang anak anda inginkan. 
namun terkadang saat mendaftar di sekolah, termasuk di seklolah negeri, anda kerap disodori kewajiban yang harus dibayar saat mendaftar. 
sedangkan pemerintah melarang terjadinya pungutan tertuama di sekolah negeri. 
baca juga:mengenal pagar gaib serta dampak yang bisa dirasakan penggunanya 
berikut pungutan yang biasanya muncul sebagai syarat pendaftaran sekolah yang ternyata bagian dari pungutan liar alias pungli. 
1. uang pendaftaran 
uang pendaftaran biasanya dibebankan pada seluruh pendaftar saat menyerahkan berkas pendaftaran. 
jumlahnya biasnaya tidak besar sehingga anda tidka terlalu sungkan membayar uang penmdaftaran tersebut.
hal ini juga menjadi salah satu pungutan yang dilarang pemerintah pada sekolah negeri yang sudha memberlakukan sekolah gratis.
2. uang ujian 
saat anda membayar juga anda akan disodori dengan berbagai bentuk bayaran diantaranya uang ujian. 
meskipun anak anda baru baru, namun uang ujian tersbeut sudah ditagih dengan alasan untuk mempermudah proses belajar nantinya. 
sehingga beban uang ujian tersebut harus dibayar diawal tahun ajaran saat lulus. 
baca juga:begini cerita lengkap penemuan bayi malang di rsud curup kabupaten kepahiang, hanya dibungkus kantong kresek
4. uang buku 
saat akan masuk sekolah, orangtua juga sudah diminta membayar uang buku paket.
uang tersebut biasanya dengan alasan jika siswa wajib memiliki buku untuk menunjang proses belajar mengajar. 
sedangkan di sekolah negeri, sekolah dilarang mewajibankan siswa membeli buku. 
untuk fasiltias belajar, siswa juga bisa menggandakan buku dengancara fokopi yang lebih mudah atau meminjam buku dari kakak kelasnya. 
5. uang seragam 
pungutan ini juga sangat sering muncul dalam data biaya yang harus dibayar orangtua saat pertama mendaftar sekolah. 
seragam yang wajib dibeli tersebut diantaranya seragam olahraga, batik ataupun seragam wajib yang ditentukan sekolah. 
baca juga:ini 6 alasan mengapa opd di daerah harus bisa melobi anggaran hingga pemerintah pusat
harganyapun terkadang cukup mahal dan memberatkan orangtua, sedangkan sekolah tidak memberikan keringanan cara pembayaran bagi siswa dan berlaku pada seluruh siswa, termasuk siswa yang kurang mampu. 
6. uang pembangunan 
uang pembangunan ini bisnaya dengan alasan jika sekolah banyak menerima siswa yang ingin masuk ke sekolah sehingga membutuhkan tambahan fasilitas. 
sehingga sekolah meminta bantuan uang pembangunan dari orangtua calon siswa dengan alasan untuk menambah fasilitas pendidikan. 
biasanya orangtua yang anaknya sangat ingin masuk ke sekolah tersebut terpaksa menuruti saja keiinginan tersebut. 
hal ini juga menyalahi aturan karena beban pembangunan sekolah adalah beban pemerintah dan tidak layak dibebankan pada wali murid atau orangtua siswa. 
7. sumbangan sukarela 
jenis pungutan ini juga lazim terjadi, meskipun belum dibayar saat mendaftar, biasnaya orangtua akan diminta menuliskan besaran sumbangan sukarela yang siap diberikan jika anaknya lulus atau diterima di sekolah tersebut. 
biasanya sumabangan sukarela ini disebut tidak mempengaruhi kelulusan siswa. 
baca juga:punya citra buruk! berikut 11 fakta menarik ikan piranha, bakal membuka mata kamu
namun nyatanya besaran sumbangan ini sangat mempengaruhi kelulusan dimana sekolah melihat besaran sunmbangan sukarela yang siap diberkan ornagtua tersebut jika anaknya lulus. 
itulah tujuh jenis pungutan yang biasnaya muncul saat pendftaran siswa baru dan tergolong dalam pungutan liar yang sering terjadi di sekolah negeri. 
jika itu terjadi di sekolah anak anda, anda bisa melaporkan hal ini ke dinas pendidikan setempat. 
sehingga jangan sampai pola pungutan ini terus terjadi dan membuat buruk citra pendidikan di daerah anda. 
apalagi ini juga membuat orangtua siswa yang kurang mampu harus mencari sekolah lain karena beban biayua yang ahrus dibayar di sekolah yang diinginkan oleh anaknya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Kamis 9 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan