Awas Sapi Kurban Terjangkit PMK dan Antraks, Ini Ciri Sapi yang Sehat Untuk Kurban Idul Adha

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 22 May 2024 - 07:42

Awas Sapi Kurban Terjangkit PMK dan Antraks, Ini Ciri Sapi yang Sehat Untuk Kurban Idul Adha--

Selain Penyakit Mulut dan Kuku, penyakit yang juga kerap muncul pada hewan ternak adalah penyakit antraks.

Hewan yang mengalami penyakit antraks akan menunjukan ciri fisik sebagai berikut.

1. Bulu Nampak Kusam

2. Hewan juga nampak malas bergerak dan tidak lincah meskipun kita menarik hewan tersebut.

3. Nampak tartikan nafas hewan ternak yang pendek dan cenderung sesak.

4. Bagian mulut, telinga, hidung hingga bagian anus mengeluarkan darah atau nampak kemerahan.

5. Suhu badan hewan juga nampak lebih panas dari biasanya hingag diatas 40 derajad.

6. Kotoran hewan berwarna kemerahan

Jika memang ternak atau sapi yang anmda siapkan unbtuk kurban memiliki ciri terebut, artinya hewan ternak anda sudah mengalami penyakit parah.

Anda harus segera berkoordinasi dengan dokter hewan atau dinas peternakan terdekat.

Termasuk anda harus mengetahui apakah memang daging sapi anda bisa bisa dikonsumsi jika disebelih saat itu juga.

Hal ini menghindari sapi tersbeut anda sembelih dan dagingnya anda konsumsi namun ternyata ada bagian tubuh yang seharunya tidak boleh dimakan namun anda konsumsi.

Jika sapi yang anda beli atau yang akan anda beli tidak menunjukan gejala penyakit berbahaya.

Anda juga harus tetap memperhatikan kondisi hewan korban, maklum hewan yang akan disemeblih sebagai kurban harus memenuhi beberapa kriteria antara lain.

awas sapi kurban terjangkit pmk dan antraks, ini ciri sapi yang sehat untuk kurban idul adha                            koranrb.id – bagi anda yang berencana membeli sapi untuk menjadi hewan kurban idul adha nanti, cek sapi yang akan anda beli, bisa jadi sapi anda terjangkit penyakit mulut dan kuku (pmk), berikut cirinya. 
menjelang idul adha, pedagang hewan ternak terutama sapi dan kambing sudah mulai ramai. 
namun anda tidak boleh sembarangan membeli hewan ternak untuk disembelih sebgaia hewan kurban saat idul adha nantinya.
selain memenuhi syarat umur untuk dikurbankan, pastikan juga hewan kurban anda dalam kondisi sehat. 
diantara penyakit yang saat ini rawan terjadi pada sapi adalah penyakit mulut dan kuku atau pmk. 
baca juga: dinas kominfo dukung p4gn, wacana tes urine asn bengkulu selatan
sapi yang terjangkit pmk memiliki ciri sebagai berikut. 
1. ada luka dibagian mulut seperti lidah, gusi, hidung atau bibir sapi dan seperti mengeluarkan air. 
2. bagian kuku juga nampak terdapat luka yang seperti pecah-pecah. 
3. sapi susah berjalan karena luka dibagian kaki tersebut bahkan nampak pincang jika dipaksanakan untuk berjalan. 
4. sapi juga nampak terus mengeluarkan air liur, meskipun mengeluarkan air liur adalah hal yang biasa, namun air liur sapi yang terjangkit pmk nampak berlebihan. 
5. sapi yang terjangkit pmk juga tidak biasanya tidakmau makan.
baca juga:soal rekrutmen pkd, mantan ketua bawaslu seluma mesti pahami juknis 
hal ini karena mulutnya yang terasa sakit sehingga ia tidak bisa makan meskipun lapar, dalam beberapa hari biasanya sapi ini bisa lemas dan mati.
selain penyakit mulut dan kuku, penyakit yang juga kerap muncul pada hewan ternak adalah penyakit antraks. 
hewan yang mengalami penyakit antraks akan menunjukan ciri fisik sebagai berikut. 
1. bulu nampak kusam 
2. hewan juga nampak malas bergerak dan tidak lincah meskipun kita menarik hewan tersebut. 
3. nampak tartikan nafas hewan ternak yang pendek dan cenderung sesak. 
4. bagian mulut, telinga, hidung hingga bagian anus mengeluarkan darah atau nampak kemerahan. 
5. suhu badan hewan juga nampak lebih panas dari biasanya hingag diatas 40 derajad.
baca juga:soal rekrutmen pkd, mantan ketua bawaslu seluma mesti pahami juknis 
6. kotoran hewan berwarna kemerahan
jika memang ternak atau sapi yang anmda siapkan unbtuk kurban memiliki ciri terebut, artinya hewan ternak anda sudah mengalami penyakit parah. 
anda harus segera berkoordinasi dengan dokter hewan atau dinas peternakan terdekat.
termasuk anda harus mengetahui apakah memang daging sapi anda bisa bisa dikonsumsi jika disebelih saat itu juga. 
hal ini menghindari sapi tersbeut anda sembelih dan dagingnya anda konsumsi namun ternyata ada bagian tubuh yang seharunya tidak boleh dimakan namun anda konsumsi. 
jika sapi yang anda beli atau yang akan anda beli tidak menunjukan gejala penyakit berbahaya. 
anda juga harus tetap memperhatikan kondisi hewan korban, maklum hewan yang akan disemeblih sebagai kurban harus memenuhi beberapa kriteria antara lain. 
baca juga:masuki era kendaraan listrik, tingkatkan daya saing sdm 
1. tidak disunat 
jika anda memilih hewan laki-laki yang akan disembelih dalam hari raya idul adha maka pastikan jika hewan kurban tersebut tidak disunat atau dikebiri oleh penjual atau pemilik pertamanya. 
tak sedikit ada hewan yang dikebiri oleh pemiliknya lnataran menghindari hewan tersebut menghamili hewan lainnya jika ditempatkan dalam satu kandang.
namun hewan tersebut baiknya tidak dijadikan hewan kurban. 
2. bukan hewan cacat
anda juga memastikan hewan yang anda beli bukan hewan yang cacat. 
cacat bukan hanya dilihat dari kakinya yang lengkap dan bisa berjalan dengan baik. 
namun anda juga harus memastikan bagian telinga, dan hidung hewan kurban sempurna dan tidak menunjukan kecacatan.
baca juga:ini 7 proyek dinas pertanian diusut polda bengkulu, kadis ajukan pensiun dini
3. usia hewan
untuk sapi memenuhi syarat kurban jika sudah berusia dua tahun, sedangkan untuk kambing usianya minimal 1 tahun. 
selain itu kodisi fisik hewan kurban juga baiknya diperhatikan sehingga hewan menunjukan tubuh yang sehat dan lincah. 
4. tidak pucat
anda juga harus memastikan kondisi kesehatan hewan anda dengan ciri fisiknya. 
anda harus melihat fisik hewan kurban dan pastikan hewan tidak dalam kondisi stres. 
cobalah untuk memberikan makanan untuk memastikan jika ternak tetap mau makan dan lincah yang bisa menunjukan jika hewan kurban tidak tres. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 29 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan