Tren yang Salah, Ngevlog Saat Bermotor Sangat Berbahaya, Jangan Disepelekan
Keliru : Ngevlog saat bermotor sangat berbahaya, tren yang tidak layak ditiru. (Foto: Muharista Delda/RB)--
Melakukan vlogging saat bermotor bisa dianggap sebagai pelanggaran yang bisa berujung pada denda, penarikan SIM atau hukuman lainnya.
BACA JUGA:Bukan Cuma Arab, 3 Orang Kaya Indonesia Ini jadi Pemilik Klub Eropa, 2 Masuk Liga Utama
Jika terjadi kecelakaan akibat ngevlog saat bermotor, pengendara bisa dianggap lalai dan bertanggung jawab secara hukum atas kerusakan atau cedera yang diakibatkan.
Ini bisa berujung pada tuntutan hukum dan kewajiban membayar ganti rugi.
5. Pengaruh Negatif pada Pengendara Lain
Aktivitas vlogging dapat mengganggu pengendara lain yang menjadi penasaran atau terganggu oleh kamera atau perilaku pengendara yang sedang vlogging.
Ini bisa menyebabkan situasi berbahaya di jalan raya.
Ngevlog saat bermotor dapat menjadi contoh buruk bagi pengendara lain, terutama bagi pengendara muda atau pemula.
BACA JUGA:Fakta Baru Bayi dalam Kantong Kresek di RSUD Curup, Senin Dinsos Kepahiang Buka Peluang Hak Asuh
Melihat orang lain melakukan kegiatan ini bisa mendorong mereka untuk meniru, tanpa menyadari bahaya yang terlibat.
6. Kerusakan Alat Vlogging
Peralatan perekam yang terpasang pada sepeda motor rentan terhadap kerusakan akibat getaran, cuaca buruk atau kecelakaan.
Selain itu, ada risiko peralatan tersebut jatuh atau hilang selama berkendara.
Itulah bahaya dan kerugian yang bisa diakibatkan oleh orang yang suka menjalankan aktivitas ngevlog saat bermotor. (**)