Skrining Tumbuh Kembang 2.000 Anak
GEMBIRA: Dinkes menggelar acara lomba internal dalam rangka merayakan HKN tahun ini.--ist/rb
BENTENG, KORANRB.ID - Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN), Dinas Kesehatan (Dinkes) pekan depan akan melaksanakan gerakan serentak (Gertak) skrining tumbuh kembang balita.
Dinkes telah mendata, ada sekitar 2.000 anak yang akan diskrining dalam kegiatan ini.
Kepala Dinkes Benteng, Ns. Gusti Miniarti, S.Kep, MH menjelaskan, sasaran skrining ini merupakan anak usia lima tahun ke bawah.
Makanya dalam skrining ini nantinya, Dinkes akan mendatangi semua unit Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Total ada 2 ribuan anak yang akan diskrining dari 121 sekolah PAUD/TK yang ada di Benteng.
BACA JUGA:Usulan Penambahan Kuota, Solar Belum Ada Jawaban
“Pelaksanaan ini akan dimulai 15 November dan akan dilaksanakan serentak di seluruh Kabupaten Benteng. Nanti kita akan menurunkan tim untuk melaksanakan gertak skrining ini nantinya,” ungkapnya.
Skrining ini dilakukan untuk melakukan pemeriksaan perkembangan dan pertumbuhan anak. Dari skrining ini nanti dapat disimpulkan apabila ada anak yang terkendala atau ada masalah dalam proses pertumbuhannya. Begitu juga untuk proses perkembangannya.
“Kalau pertumbuhan ini berkaitan dengan tinggi badan anak dan stunting. Kalau untuk perkembangan dilihat dari motorik anak. Saraf otak pada anak juga akan dilihat, sejauh mana kemampuan anak tersebut, semuanya akan dilihat nanti,” ujarnya.
BACA JUGA:NPHD Ditandatangani, Wujud Komitmen Pemkot Sukseskan Pemilu
Lanjutnya, jadi dari skrining ini nantinya dapat diketahui semua terkait pertumbungan dan perkembangan anak yang ada di Kabupaten Benteng.
Apabila nanti ditemukan adanya permasalahan terhadap pertumbuhan ataupun perkembangan terhadap anak, maka Dinkes akan langsung mengambil tindakan.
“Terhadap anak yang memiliki masalah terhadap perkembangan maupun pertumbuhan, akan langsung kita berikan penanganan khusus nantinya. Saya akan meminta tim dari setiap puskesmas untuk memberikan penanganan khusus terhadap anak yang memiliki masalah tersebut,” demikian Gusti. (jee)