Pencabutan Status Anggota Organisasi Perlu Dilakukan Pengurus Jika Situasinya Begini

DISKUSI: Pengurus akan membangun komunikasi dalam memecahkan permasalahan.-foto: kampala unib-

Ada beberapa kriteria untuk pengurus organisasi mengeluarkan anggota dari sebuah organisasi yang berlandaskan pada aturan dan nilai-nilai organisasi.

Di beberapa kasus, alasan yang digunakan pengurus seperti, anggota yang secara berulang-ulang melanggar etika atau kode etik organisasi sehingga sudah pantas menjadi kandidat untuk dikeluarkan. 

Sama halnya jika individu melakukan tindakan yang melanggar hukum dan merugikan organisasi atau reputasinya.

Selain memerlukan materi organisasi juga membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar program kerja dapat terlaksana. 

Maka dari itu bagi anggota yang tidak aktif dalam kegiatan organisasi atau yang tidak mendukung tujuan dan visi organisasi, sudah sewajarnya pengurus melakukan evaluasi agar anggota tersebut bisa diberikan sanksi hingga pemecatan sebagai anggota. 

Ketidakaktifan bisa terkategori tidak menunjukkan sikap atau perilaku yang tidak konsisten dengan nilai-nilai inti organisasi.

Kemudian juga tentunya azas kekeluarga menjadi pedoman dalam mendukung tercapainya visi dan misi organisasi. 

BACA JUGA:Tips Menghadapi Seseorang yang Hobi Berhutang dan Cara Menagihnya

Namun jika adanya konflik internal yang tidak ada hubungannya dengan organisasi malah diikut serta, anggota yang demikian juga menjadi catatan pengurus untuk dilakukan pemberhentian. 

Selain itu di dalam organisasi yang memerlukan kontribusi finansial dari anggotanya, kegagalan untuk membayar kontribusi dapat menjadi alasan organisasi jalan di tempat. 

Jika adanya anggota secara berulang-ulang melanggar tata tertib organisasi yang telah ditetapkan, ada baiknya juga dapat diberikan teguran oleh pengurus hingga sanksi terberat.

Dalam semua kasus, proses pengeluaran anggota haruslah adil, transparan, dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam konstitusi atau regulasi resmi organisasi tersebut. 

Dimana hal tersebut telah disiapkan oleh organisasi untuk menyiasati angota yang nantinya tidak produktif berkontribusi pada organisasi.

Jadi sikap prefesional sebagai pengurus organisasi harus ditunjukkan terhadap anggota yang tidak sejalan lagi dengan visi misi organisasi.

Sebagai orang yang pernah terlibat dalam organisasi, meskipun mungkin sulit, penting untuk mencoba menerima keputusan pemberhentian dari pengurus dengan lapang dada. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan