Disnakertrans Akan Gelar Pelatihan Pangkas Rambut Untuk Buka Lapangan Kerja Baru

JOB FAIR: Wabup Rejang Lebong saat memantau kegiatan job fair yang digelar Disnakertrans Rejang Lebong beberapa waktu lalu.-foto: arie saputra wijaya/koranrb.id-

KORANRB.ID - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Rejang Lebong mempersiapkan program pelatihan pangkas rambut bagi para pencari kerja di kabupaten ini.

Pelatihan yang bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Bengkulu, bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran dan membuka lapangan kerja baru.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Rejang Lebong, Syamsir, S.KM, M.KM mengungkapkan program pelatihan pangkas rambut tersebut ditujukan khusus untuk pencari kerja lokal.

BACA JUGA: DPRD Bengkulu Utara Minta Kenaikan TPP Staf dan Eselon III, Ini Alasan Wakil Ketua I

Setelah menyelesaikan pelatihan, mereka akan diberikan peralatan yang diperlukan untuk memulai usaha pangkas rambut sehingga dapat langsung memulai usaha mereka.

"Usaha pangkas rambut ini nantinya dapat dijalankan di kampung atau desa masing-masing. Usaha ini dianggap relatif mudah dan memiliki prospek yang cukup baik," terangnya.

Dia juga menyatakan bahwa selain program pelatihan pangkas rambut, pihaknya juga mendorong para pencari kerja dari 15 kecamatan di Rejang Lebong untuk mengikuti pelatihan kerja yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu setiap tahunnya.

BACA JUGA:13 Ketua DPR RI Era Orde Baru hingga Reformasi Mayoritas Dari Golkar? Ini Profil Singkatnya

Hal ini bertujuan agar mereka memiliki bekal untuk mencari pekerjaan.

"Setiap tahunnya Pemprov Bengkulu akan melaksanakan pelatihan kerja dengan berbagai sektor. Kita berharap angkatan kerja di Kabupaten Rejang Lebong bisa proaktif mengikuti setiap peluang yang ada, hingga akhirnya bisa mendapatkan pekerjaan," kata Syamsir.

Menurutnya, jumlah angkatan kerja di Kabupaten Rejang Lebong saat ini mencapai 150.000 jiwa.

Dari jumlah tersebut, sekitar 2,9 persen atau sekitar 4.000 - 5.000 orang masih menganggur.

BACA JUGA:Cuaca Madinah 'Memanas' Pekan Ini, Jemaah Haji Bengkulu Utara Dipastikan Sehat

Disnakertrans juga mendorong pencari kerja di Rejang Lebong untuk memanfaatkan peluang pekerjaan internasional dengan menjadi pekerja migran Indonesia (PMI).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan