Guru Harus Mulai Jajaki Pembelajaran Berbasis Digital

KBM: Kegiatan Belajar Mengajar di salah satu SMP di Rejang Lebong yang menggunakan media digital.-foto: arie saputra wijaya/koranrb.id-

KORANRB.ID - Di era digital saat ini, teknologi telah meresap ke hampir setiap aspek kehidupan, termasuk pendidikan.

Menguasai teknologi dalam pengajaran bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan yang mendesak bagi para guru. 

Untuk itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong mengimbau para guru harus menguasai teknologi dalam mengajar.

Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Rejang Lebong, Noprianto, M.Pd mengungkapkan teknologi memungkinkan guru untuk menyajikan materi pelajaran dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. 

Penggunaan multimedia, seperti video, animasi, dan simulasi, dapat membantu menjelaskan konsep-konsep yang kompleks dengan lebih mudah dan menarik perhatian siswa. 

BACA JUGA:Tapera Tidak Mensejahterakan Buruh, Ini Penjelasan Pengamat

"Setiap siswa memiliki cara belajar yang berbeda. Teknologi memungkinkan guru untuk menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa," beber Noprianto.

Platform pembelajaran online sering kali memiliki fitur yang dapat memantau kemajuan siswa dan memberikan umpan balik yang disesuaikan.

Dengan demikian, guru dapat memberikan perhatian lebih pada siswa yang membutuhkan bantuan tambahan atau tantangan lebih.

"Dengan teknologi, pembelajaran dapat diakses oleh semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Selain itu, teknologi juga memungkinkan pembelajaran jarak jauh, sehingga siswa yang berada di daerah terpencil atau memiliki kendala fisik tetap dapat menerima pendidikan berkualitas," tambah Noprianto.

Noprianto menambahkan, dunia kerja di masa depan akan semakin didominasi oleh teknologi.

BACA JUGA:Ingin Mendahului Kendaraan Saat di jalan Raya? Ini Tips Aman dari Astra Motor Bengkulu

Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk menguasai keterampilan digital sejak dini. Guru yang menguasai teknologi dapat membekali siswa dengan keterampilan yang relevan, seperti penggunaan perangkat lunak produktivitas, pemrograman, dan literasi digital. 

"Dengan demikian, siswa akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang terus berkembang," bebernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan