6 Ciri Pemimpin yang Disukai Gen-Z di 2024, Salah Satunya Tidak Jawa-Sentris

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 31 May 2024 - 16:11

6 Ciri Pemimpin yang Disukai Gen-Z di 2024, Salah Satunya Tidak Jawa-Sentris--

Mereka cenderung mendukung pemimpin yang menunjukkan komitmen nyata terhadap isu-isu ini.

Pemimpin yang ingin menarik perhatian Gen Z harus menunjukkan kepedulian dan tindakan nyata dalam menangani isu-isu sosial yang relevan.

- Menghargai Autentisitas dan Transparansi.

Gen Z menghargai keaslian dan transparansi.

Mereka lebih tertarik pada pemimpin yang jujur, transparan, dan tidak takut menunjukkan sisi manusiawinya.

Calon pemimpin harus berusaha menjadi otentik dalam komunikasi dan tindakan mereka, serta transparan tentang keputusan dan kebijakan yang diambil.

-Berorientasi pada Masa Depan dan Inovasi.

Generasi ini berpikir jauh ke depan dan menghargai inovasi.

Mereka mendukung pemimpin yang visioner dan berani mengambil langkah-langkah inovatif untuk memecahkan masalah.

Pemimpin yang mampu menyampaikan visi jangka panjang yang jelas dan berani mengimplementasikan solusi inovatif akan lebih disukai oleh Gen Z.

- Memprioritaskan Keseimbangan Kehidupan dan Pekerjaan.

Gen Z sangat menghargai keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.

Mereka mencari lingkungan yang mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan.

6 ciri pemimpin yang disukai gen-z di 2024, salah satunya tidak jawa-sentris                            koranrb.id - generasi z atau biasa disebut gen z, di indonesia menginginkan pemimpin dengan beberapa karakteristik utama:
1. mampu memberdayakan generasi muda:
pemimpin yang ideal adalah mereka yang peduli dengan isu-isu yang dihadapi anak muda, seperti ketenagakerjaan, fasilitas kesejahteraan pekerja, dan ketersediaan lapangan pekerjaan.
2. berintegritas dan tidak anti-kritik.
sosok yang memiliki integritas, paham tentang sejarah, yuridis, dan sosiologis masyarakat, serta tidak anti-kritik terhadap masukan dari rakyat sangat dihargai.
pemimpin yang menghargai kritik dan mampu mengedepankan semangat demokrasi menjadi pilihan utama.
baca juga:tidak puas dengan penegakan hukum, muncul istilah 'no viral no justice', begini penjelasannya 
2. memperhatikan isu kesehatan mental, lingkungan, dan startup
isu-isu seperti kesehatan mental, lingkungan, dan perkembangan startup menjadi perhatian penting bagi generasi z.
pemimpin yang mampu mengakomodasi dan memperjuangkan isu-isu ini diharapkan dapat menarik dukungan dari anak muda.
3. tidak jawa-sentris.
generasi z juga menginginkan pemimpin yang adil dalam distribusi pembangunan, tidak hanya fokus di pulau jawa. 
mereka berharap program pemerintah bisa menyejahterakan seluruh masyarakat di berbagai wilayah indonesia, dari sabang sampai merauke.
4. pancasilais dan mengutamakan kepentingan bersama.
pemimpin yang setia pada nilai-nilai pancasila dan mengutamakan kepentingan bersama juga menjadi harapan generasi z.
mereka menginginkan pemimpin yang adil dan tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memperhatikan pemberdayaan sumber daya manusia.
baca juga:kenali 9 tanda orang akan meninggal dalam islam, salah satunya nafsu makan meningkat 
5. berpendidikan dan berwawasan luas: pendidikan yang baik memungkinkan pemimpin untuk berpikir kritis dan memahami isu-isu sosial secara mendalam. 
generasi z menginginkan pemimpin yang memiliki kemampuan ini dan mampu membuat keputusan yang terinformasi dengan baik.
karakteristik-karakteristik ini mencerminkan harapan generasi z terhadap pemimpin yang mampu membawa perubahan positif, inklusif dan berkelanjutan di indonesia.
calon pemimpin perlu memahami karakteristik generasi z (gen z) untuk bisa berkomunikasi dan melayani mereka dengan efektif. 
berikut adalah beberapa karakter penting dari gen z yang harus dipahami oleh calon pemimpin:
baca juga:kades diberhentikan sementara, sekdes dusun baru seluma jabat plt kades
- digital natives.
gen z tumbuh dalam era digital, sehingga sangat mahir dalam menggunakan teknologi dan media sosial. 
mereka menghabiskan banyak waktu online dan terbiasa dengan akses informasi yang cepat (goodstats).
calon pemimpin harus mampu berkomunikasi dan menyebarkan informasi melalui platform digital yang populer di kalangan gen z.
- peduli terhadap isu sosial.
gen z sangat sadar dan peduli terhadap berbagai isu sosial, termasuk perubahan iklim, kesetaraan gender, dan keadilan sosial.
mereka cenderung mendukung pemimpin yang menunjukkan komitmen nyata terhadap isu-isu ini.
baca juga:mengenal sakarin: pemanis yang rasanya 300 kali dari manisnya gula
pemimpin yang ingin menarik perhatian gen z harus menunjukkan kepedulian dan tindakan nyata dalam menangani isu-isu sosial yang relevan.
- menghargai autentisitas dan transparansi.
gen z menghargai keaslian dan transparansi.
mereka lebih tertarik pada pemimpin yang jujur, transparan, dan tidak takut menunjukkan sisi manusiawinya.
calon pemimpin harus berusaha menjadi otentik dalam komunikasi dan tindakan mereka, serta transparan tentang keputusan dan kebijakan yang diambil.
-berorientasi pada masa depan dan inovasi.
generasi ini berpikir jauh ke depan dan menghargai inovasi.
mereka mendukung pemimpin yang visioner dan berani mengambil langkah-langkah inovatif untuk memecahkan masalah.
baca juga:mengenal sakarin: pemanis yang rasanya 300 kali dari manisnya gula
pemimpin yang mampu menyampaikan visi jangka panjang yang jelas dan berani mengimplementasikan solusi inovatif akan lebih disukai oleh gen z.
- memprioritaskan keseimbangan kehidupan dan pekerjaan.
gen z sangat menghargai keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. 
mereka mencari lingkungan yang mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan.
pemimpin yang menciptakan kebijakan dan lingkungan kerja yang mendukung keseimbangan hidup akan lebih dihargai oleh gen z.
- menghargai keberagaman dan inklusivitas.
gen z tumbuh dalam lingkungan yang lebih beragam dan inklusif.
mereka mendukung pemimpin yang mempromosikan keberagaman dan inklusivitas dalam semua aspek.
pemimpin harus berkomitmen untuk mempromosikan dan melindungi keberagaman dalam tim dan masyarakat yang mereka pimpin.
baca juga:hukum memajang hiasan gambar hingga kepala hewan di rumah, haram?
- kritis dan skeptis.
gen z cenderung kritis dan skeptis terhadap informasi yang mereka terima. mereka melakukan verifikasi informasi secara mandiri dan tidak mudah percaya pada satu sumber saja.
calon pemimpin harus siap menghadapi pertanyaan kritis dan memberikan informasi yang dapat diverifikasi serta dapat dipertanggungjawabkan.
dengan memahami karakteristik ini, calon pemimpin dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan gen z dan memenuhi ekspektasi mereka secara lebih efektif. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 23 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan